Video: Kasus Penemuan Mayat Wanita dalam Boks di Musala

Konten Media Partner
10 Juni 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video: Kasus Penemuan Mayat Wanita dalam Boks di Musala
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Martapura - Warga lingkungan RT 3 RW 2 Desa Pemakuan Laut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, terkejut atas temua sesosok mayat wanita terbungkus dalam boks plastik yang dititipkan di Langgar Al Musyaroffah. Temuan mayat itu selepas warga menunaikan salat subuh berjamaah pada Minggu (10/6) sekitar pukul 05.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Mayat wanita telanjang itu ditemukan terbungkus dalam plastik dan dimasukkan ke dalam boks plastik. Tubuh mayat diikat dan ditekuk agar muat ketika masuk boks. Seorang saksi mata sekaligus Ketua Pengurus Langgar Al Musyaroffah Jalan Bakti Desa Pemakuan Laut, Ahmad Muslim, mengatakan ada seorang pria menitipkan boks plastik kepada anak-anak yang sedang tadarus Alquran sekitar pukul 00.30 WITA. Ia memastikan korban seorang wanita karena sempat melihat sepasang payudara.
“Pria tadi bilang titip sebentar karena mau ambil HP yang ketinggalan di rumah. Lalu dia bilang kalau sampai subuh saya enggak kembali, tolong masukkan ke dalam musala,” kata Ahmad Muslim kepada banjarhits.id, Minggu (10/6).
Menurut Muslim, pria itu beralasan boks plastik berisi baju dagangan yang hendak dijual ketika pelaku menitipkan ke anak-anak. Muslim berkata butuh empat orang mengangkat boks plastik tersebut karena sangat berat. Mengutip pengakuan anak-anak, kata Muslim, pelaku memakai sepeda motor Yamaha Jupiter kelir merah dengan helm menutupi muka. Lantaran tak curiga, saksi tak sempat mencatat nomor polisinya.
ADVERTISEMENT
Terkejut temuan mayat, Muslim lekas melapor ke ketua RT, kepala desa, dan Kepolisian Sektor Sungai Tabuk. Polisi baru datang sekitar pukul 07.00 WITA. Adapun mayat wanita itu dibawa ke RSUD Ulin Kota Banjarmasin sekitar pukul 08.30 WITA. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku dugaan pembunuhan mayat wanita dan identitas korban. (Diananta)