news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Video: Pemukulan Brutal antar Remaja Putri di Banjarbaru

Konten Media Partner
7 Desember 2018 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video: Pemukulan Brutal antar Remaja Putri di Banjarbaru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARBARU – Sebuah video pemukulan sesame remaja putri membuat heboh warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Video berdurasi 28 detik itu menunjukkan aksi brutal seorang remaja putri memukuli gadis lainnya di kelilingi teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kepala Polsek Banjarbaru Barat, Komisaris Syaiful Bob, menuturkan peristiwa itu terjadi di kawasan kolam pemancingan Dapur Apung, Komplek Citra Graha (KCG), Jalan Ahmad Yani Kilometer 19, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru pada Selasa (4/12) pukul 16.00 wita.
Pihaknya sudah mengamankan pelaku seorang remaja putri inisial SW yang masih kelas 2 SMK PGRI Banjarbaru. Adapun korbannya inisial ZN, siswi kelas VI SDN 1 Landasan Ulin Barat.
“Kami amankan pelaku di polsek hari Kamis (6/12) jam 10 pagi, kejadiannya Selasa sore. Korbannya kan kelas 6 SD, badannya (korban) memang besar,” kata Syaiful Bob kepada banjarhits.ID, Jumat (7/12).
Setelah diamankan di Mapolsek Banjarbaru Barat, pelaku dibawa ke Satreskrim Mapolres Banjarbaru untuk pengusutan hukum lebih lanjut. Ia heran kenapa korban tak melawan ketika pelaku bertubi-tubi menghajarnya. “Pelakunya kelas dua SMK di Banjarbaru,” ucap Syaiful.
ADVERTISEMENT
Syaiful sempat bertanya ke pelaku ihwal pemukulan yang sangat brutal tersebut. “Orangnya (korban) diam saja. Kenapa kamu (pelaku) kaya kesetanan begitu memukuli. Kamu kada (tidak) punya naluri perempuan itu. Kamu nanti punya suami, lalu digituin gimana,” ucapnya.
Dalam cuplikan video 28 detik, pelaku yang memakai sweeter merah muda ini sempat menjambak rambut, memukuli, dan menendang wajah korban. Aksi sadis ini dikelilingi remaja putri lain di pinggir sebuah kolam. “Bangsat,” ucap pelaku sambil menjambak rambut korban.
“Sudah, sudah, sudah. Bangun,” ucap gadis lainnya seraya mengangkat lengan korban. (Diananta)