Wabup Barito Kuala Hadiri Peresmian Pasar Rakyat

Konten Media Partner
13 Maret 2019 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor. Foto: Dok banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor. Foto: Dok banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan, H. Rahmadian Noor menghadiri peresmian Pasar Rakyat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (12/3/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pasar rakyat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peresmian pasar rakyat, Wabup H Rahmadian Noor sebagai salah satu dari 14 pelaku pasar rakyat yang telah direvitalisasi dan menerima penghargaanPasar Rakyat Award
Pemkab Barito Kuala menerima dana APBN untuk konstruksi Pasar Wangkang senilai Rp 4.310.710.000 dan Pasar Baru Marabahan Timur senilai Rp 5.739.397.000. Rahmadian berkata bangunan baru Pasar Wangkang untuk menampung semua pedagang ikan yang masih berjualan di pinggir jalan.
Adapun Pasar Baru Marabahan Timur untuk menampun pedagang yang berjualan di halaman pasar dan tepi jalan. Proyek revitalisasi kedua pasar dimulai pada medio tahun 2018. Ia berharap revitalisasi dan penataan pedagang pasar makin mempercantik Kota Marabahan.
Rahmadian berkata program penataan pedagang sesuai arahan Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS. Duet pemimpin daerah ini memprioritaskan penataan pasar sebagai bagian menata wajah Kota Marabahan. Sumber dana pembangunan Pasar Baru Marabahan Timur berasal dari tugas pembantuan Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
Pasar Baru Marabahan Timur berkapasitas 198 kios dan 35 toko. Sumber dana revitalisasi Pasar Wangkang dari Dana Alokasi Umum APBD Barito Kuala dengan kapasitas 90 los.
Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo, mengatakan pasar yang disukai konsumen adalah yang memiliki fasilitas, nyaman, bersih dan tidak bau. Jika dapat memenuhi kriteria ini, maka tentunya pasar tetap menarik konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional.
“Jadi pasar itu yang nyaman dan bersih tidak bau, ada lapangan parkirnya jadi konusmen mau beli di situ,” ujar Presiden Joko Widodo. Presiden mengapresiasi mulai membaiknya pasar rakyat di Indonesia. Sepanjang 2018, sebanyak 4.200 pasar telah direvitalisasi.
“Saya memberikan penghargaan dan apresiasi pada kemendag karena 4.200 pasar di seluruh Tanah Air baik pembangunan dan revitalisasinya sudah selesai. Plus 800 pasar desa yang kita bangun dalam empat tahun ini. Jadi kita betul-betul konsentrasi memperbaiki fisiknya dan manajemennya di akhir 2019 ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Adapun Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan terus melanjutkan program revitalisasi pasar. Dia berkata masih ada 1.800 pasar belum direvitalisasi dari target yang mencapai 5.000 pasar.
”Ini kita akan bekerja terus 1.800 unit bukan pembangunan fisik tapi manajemen total pasar karena pasar yang direvitalisasi akan meningkat omzet,” tegasnya. (Adv)