Wabup Batola Minta Warga Bersabar atas Hasil Pilpres 2019

Konten Media Partner
18 April 2019 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor ketika menghadiri Isra Miraj di Kecamatan Tabunganen beberapa waktu lalu. Foto: Humpro Batola
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor ketika menghadiri Isra Miraj di Kecamatan Tabunganen beberapa waktu lalu. Foto: Humpro Batola
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Rahmadian Noor, meminta warga untuk bersabar menunggu hasil resmi pemungutan suara Pilpres 2019. Ia mengapresiasi atas kesediaan warga Batola yang telah menyalurkan hak suaranya ketika Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Rahmadian menuturkan KPU masih proses perhitungan suara secara manual. "Mari kita sama-sama bersabar menunggu dan menjaga suasana tetap tenang dan sejuk sampai saatnya nanti hasil manual KPU secara nasional didapatkan," ucap Rahmadian Noor kepada banjarhits.id, Kamis (18/4).
Menurut dia, hasil quick count Pilpres 2019 sebagai prediksi sementara, sehingga bukan hasil resmi. Rahmadian menegaskan hasil hitung manual KPU sebagai hasil resmi yang diakui Undang-undang.
"Siapapun dia yang terpilih jadi presiden maka itulah pemimpin kita. Dia lah yang telah dipilih Allah untuk menjadi presiden di negeri ini, karena Allah lah yang menggerakkan hati masyarakat kita untuk menentukan siapa yang mereka pilih," ucap Rahmadi-- begitu ia disapa.
Ia mengajak masyarakat Batola tidak terpancing isu-isu menyesatkan. Apalagi di sejumlah grup WhatsApp sedang ramai saling klaim keunggulan masing-masing kubu. Rahmadi berkata warga mesti mempercayakan kepada KPU yang bekerja profesional.
ADVERTISEMENT
"So, mari kita cooling down, konsentrasi terhadap tugas masing-masing, sambil mengawal hasil pemilu. Sehingga hasil perhitungan nantinya bisa dipertanggung jawabkan kepada masyarakat Indonesia dan tentunya kepada Allah SWT," ia melanjutkan.
Rahmadian melihat adanya antusiasme warga mendatangi TPS, dan pemungutan suara berjalan kondusif. Ia berharap angka partisipasi Pemilu 2019 di Batola bisa lebih tinggi ketimbang Pemilu 2014.