Warga Batola Antusias Bersih-bersih Sungai Barito

Konten Media Partner
31 Agustus 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Wabup Rahmadian Noor ketika mengangkat sampah di Sungai Barito, Kecamatan Marabahan pada Jumat, 30 Agustus 2019. Foto: Humpro Batola
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Wabup Rahmadian Noor ketika mengangkat sampah di Sungai Barito, Kecamatan Marabahan pada Jumat, 30 Agustus 2019. Foto: Humpro Batola
ADVERTISEMENT
Halaman Kantor Bupati Barito Kuala (Batola) dipenuhi pelajar dan para ASN pada Jumat, 30 Agustus 2019. Di antara mereka terlihat Bupati Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua DPRD Sementara Saleh, para anggota forkopimda, dan para pimpinan SKPD.
ADVERTISEMENT
Pemkab Batola menggelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (LHS) tahun 2019. Peringatan yang mengusung tema “Biru Langitku, Hijau Bumiku” ini berisi sejumlah rangkaian mulai senam berhadiah, pengumuman dan pemberian hadiah pemenang lomba kebersihan kategori SKPD, kecamatan dan permukiman.
Bupati menyerahkan secara simbolis SK dan baju kaos Pemuda Peduli Lingkungan, serta penyerahan trophy piagam dan hadiah lomba kepada sekolah Adiwiyata tahun 2019 yakni SDN Gampa Asahi 1, SDN Sidorejo Tamban, dan MTs Istidaussalam Anjir Pasar.
Untuk kategori permukiman juara I Gang Anggrek, kategori kecamatan juara I Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana, dan kategori SKPD juara I Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Yang lebih memberi makna, peringatan kali ini juga dirangkai aksi bersih-bersih Sungai Barito yang berada di bantaran Siring Wisata Marabahan depan Kantor Bupati Batola dan kediaman Bupati.
ADVERTISEMENT
Aksi yang dipimpin langsung Bupati Noormiliyani dan Wakil Bupati Rahmadian Noor beserta Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti ini berupa pembersihan sampah dan eceng gondok supaya tidak menghalangi sarana transportasi yang lewat.
Noormiliyani menyinggung Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor 56 Tahun 2018 untuk mengurangi sampah sekitar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen sampai tahun 2025.
Untuk mencapai target ini, telah dibuat beberapa aturan dan kebijakan terkait sampah plastik yaitu Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 68 Tahun 2018 dan Instruksi Bupati Nomor 03 Tahun 2018 tentang Pengurangan Sampah Plastik. Dari adanya kebijakan ini diperkirakan jumlah sampah yang dapat dikurangi 3 – 4 ton per hari.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan melalui aksi nyata ini Kabupaten Barito Kuala dapat mengurangi sampah plastik secara lebih optimal,” kata Noormiliyani.
Terkait Program Adipura, ia mengutarakan Jakstrada menjadi kategori utama dalam penilaian tahun 2019 dan tahun-tahun selanjutnya. Penilaian yang dilaksanakan terkait sejauhmana upaya pemerintah dalam pengurangan dan penanganan sampah.
“Melalui Jakstrada ini kita targetkan hingga 100 persen sampah terkelola dengan baik dan benar pada tahun 2025,” ucapnya.
Sedangkan pada 2019, pemda menargetkan pengurangan sampah sebesar 20 persen dan penanganan sampah 74 persen dengan realisasi pengurangan 20,87 persen dan penanganan 49,14 persen.
Bupati Noormiliyani mengajak semua warga mulai SKPD, Camat, lurah dan seluruh komponen untuk lebih proaktif dalam penanganan sampah.
“Mulai sekarang mari rubah pola hidup kita ke arah yang lebih baik dengan menekankan pada prilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ucapnya. (Adv)
ADVERTISEMENT