Kabel PLN 'Maut' di Desa Pembantanan, 3 Tahun Dibiarkan Semrawut

Konten Media Partner
2 Juli 2018 9:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Pengguna jalan dan masyarakat mengeluhkan jaringan kabel listrik milik PLN yang semrawut di Desa Pembantanan RT 4, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kabel listrik itu sangat rendah hingga nyaris menyentuh tanah.
ADVERTISEMENT
Jaringan kabel milik PLN itu banyak yang terlepas dari tiang penyangganya sehingga bergelantung sangat rendah yang membentang di jalan umum desa. Warga sekitar sudah sering memberi penopang dari kayu seadanya, namun kerap terlepas setelah disapu angin. Alhasil, warga sangat cemas melihat kabel listrik yang semrawut karena berpotensi memicu sengatan.
Menurut warga Desa Pembantanan, Muhammad Sahlani, jaringan kabel PLN yang terlepas pernah sampai menyentuh tanah. Ia khawatir apabila tidak ditangani akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. "Kemarin ada kabel yang menyentuh tanah dan mengeluarkan percikan api,” ujar Sahlani kepada Banjarhits.id, Senin (2/7).
Sahlani menuturkan, warga desa sudah melapor kepada pihak PLN, namun belum ada tindakan nyata untuk mengantisipasi bahaya yang mengancam warga. "Padahal kondisi kabel PLN yang lepas itu sudah lama, sudah sekitar tiga tahun terakhir," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kata dia, yang paling resah kaum ibu-ibu karena kawatir anaknya yang sedang asik bermain bisa saja tersengat aliran listrik.
Untuk itu, kata Sahlani, pihak PLN sebaiknya segera memperhatikan dan melakukan perbaikan seperti menarik kabel agar lebih tinggi dan kencang minimal sama dengan posisi kabel di atasnya. Jangan sampai sudah ada korban. “Jangan tarif listrik naik terus tetapi pelayanan kurang,” ujarnya. (Hanafi)
Instalasi kabel listrik dan telekomunikasi (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)