538 Kasus Dalam 2 Pekan, Kasus Corona di Gorontalo Tembus Angka 1.015

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Perkembangan terkini kasus COVID-19 di Gorontalo kembali dirilis dinas kesehatan setempat melalui laman resminya di dinkes.gorontaloprov.go.id/covid-19. Mengutip data dari laman tersebut, ada 102 kasus baru yang terjadi kemarin, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
Sebetulnya jika dilihat, memang kurva kasus di Gorontalo dua minggu terakhir ini naik tajam. Data per 20 juli hingga hari ini, Sabtu (01/8), ada 583 kasus baru di Gorontalo. Sehingga hanya kurang dari dua minggu, jumlah kasusnya capai angka 1.015. Kondisi ini bahkan disebut oleh juru bicara satgas COVID-19 Indonesia sebagai hal yang perlu diperhatikan bersama.
"Lebih detail tentang apa yang terjadi di Gorontalo. Di sini terlihat bahwa kenaikan kasus pada minggu terakhir dari 72 menjadi 369, ini adalah kenaikannya lebih dari 400 persen. Khususnya pada Minggu 16 sampai 26 Juli. Ini perlu jadi perhatian kita bersama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, saat konferensi pers di akun YouTube BNPB, Selasa (28/7/2020).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut kata Wiku, jika ada beberapa wilayah di Gorontalo yang masuk dalam katergori risiko tinggi penyebaran COVID-19. Alasannya, kenaikan kasus di wilayah-wilayah itu naik setiap minggu.
"Terlihat di sini ada tiga kabupaten dan kota di Gorontalo dengan risiko tinggi, dan ada tiga juga di risiko sedang, dan kalau kita lihat perkembangannya dari sekitar 16,6 persen untuk risiko tinggi pada Minggu, 19 Juli, naik menjadi 50 persen pada Minggu, 26 Juli. Jadi ini kondisi yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Gorontalo," katanya.
Kata Wiku, kasus risiko tinggi terjadi di Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo, sedangkan risiko sedang terjadi di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Kabupaten Pohuwato.
Meski begitu, data per 31 Juli 2020, terjadi penurunan angka pasien yang di rawat di wilayah ini, sedangkan penambahan kasus baru tidak ada. jumlahnya sebanyak 109 pasien. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani serangkaian perawatan di RS rujukan maupun di tempat-tempat karantina yang disediakan pemda setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, data terbaru COVID-19 di Gorontalo, rinciannya adalah 404 pasien dirawat, 477 pasien sembuh, dan 34 pasien meninggal dunia. Sehingga total kasus mencapai 1.015.
-----
Reporter: Wawan Akuba