Antisipasi Corona, Masjid di Gorontalo Siapkan Hand Sanitizer untuk Jamaah

Konten Media Partner
20 Maret 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat islam di Gorontalo tetap menggelar salat Jumat berjamaah. Jumat, (20/3). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Umat islam di Gorontalo tetap menggelar salat Jumat berjamaah. Jumat, (20/3). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO – Antisipasi penyebaran virus corona, pengurus Masjid Baiturahim Kota Gorontalo sediakan hand sanitizer pada pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa boleh mengganti salat Jumat dengan zuhur, namun umat muslim di Gorontalo tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid.
ADVERTISEMENT
Takmir Masjid Baiturahim Kota Gorontalo, Yusri Deu saat ditemui setelah salat mengatakan, meski sebagian daerah tidak melaksanakan salat secara berjamaah, namun di Masjid Baiturahim tetap dilaksanakan. Namun, sebagai upaya pencegahan, pihaknya menyediakan hand sanitizer yang bisa digunakan oleh jamaah, serta himbauan untuk membawa sejadah dari rumah masing-masing.
“Sebelumnya kami sudah meminta untuk para jamaah agar membawa alat salat sendiri dari rumah mereka dalam keadaan bersih,” kata Yusri, Jumat ( 20/3).
Umat islam di Gorontalo tetap menggelar salat Jumat berjamaah. Foto: Dok istimewa
Jelasnya, selesai salat, para jamaah di masjid tersebut masih bersalaman seperti biasanya. Tidak ada satu pun jamaah yang terlihat sungkan merangkul jamaah lainnya.
“Kita doakan saja semoga virus ini tidak menimpa masyarakat Gorontalo. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada orang Gorontalo yang terkena virus tersebut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tambah Yusri, selain salat Jumat, pihaknya juga masih membolehkan jamaah untuk melaksanakan salat wajib lainnya di masjid tersebut. Meski begitu, Yusri mengharapkan agar selalu menjaga kebersihan diri dengan rutin membersihkan tangan sebelum berpapasan dengan jamaah lainnya saat mengunjungi mesjid tersebut.
“Kami tetap melakukan salat dengan tidak menjaga jarak. Hanya saja tetap waspada seperti yang dihimbau pemerintah,” tandasnya.
----