BNN Kabupaten Gorontalo Kampanyekan War on Drugs Pada Masyarakat

Kepala BNN Kabupaten Gorontalo, Roy Bau saat menandatangani PKS dengan tiga desa. Kamis, (18/8). Foto: Dok Burdu/banthayo

Gorontalo- Perang melawan narkoba (war on drugs) terus digaungkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo.

War on drugs merupakan strategi BNN dalam mencegah peredaran dan perdagangan narkoba, melalui program Desa Bersinar atau Bersih Narkoba. Program yang melibatkan pemerintah di tingkat bawah dinilai ampuh dalam pencegahan narkoba.

Desa yang menjadi sasaran program diberikan penguatan melalui sosialisasi yang melibatkan PKK dan kerja sama strategis dengan pemerintah desa dan sekolah-sekolah sasaran program.

Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan era baru pasca Covid-19, juga bertujuan menghindarkan masyarakat dari risiko bahaya adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Kepala BNN Kabupaten Gorontalo, Roy Bau saat menandatangani PKS dengan tiga SMP. Kamis, (18/8). Foto: Dok Burdu/banthayo

Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, menjadi proyek percontohan (pilot project) kegiatan yang mengusung tema “Sehari Bersinergi Mewujudkan P4GN dan Desa Bersinar” di Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan serangkaian dengan kampanye stop narkoba dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah kepala desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu.

Kepala BNN Kabupaten Gorontalo, Roy Bau menjelaskan, Desa Bersinar menjadi program unggulan yang diusung BNN RI. BNN menerapkan strategi “war on drugs” menggunakan metode pendekatan dengan lembut (soft power approach), pendekatan dengan cara keras (hard power approach) dan kerja sama dengan PKK.

“PKK berperan penting dalam membentuk karakteristik anak-anak dan aparat desa,” kata Roy. Kamis, (18/8).

Ketua TIm Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Nawai. Foto: Dok Burdu/banthayo

Selain Desa Buhu, dua desa lainnya yang telah melakukan kerja sama dalam pencegahan peredaran narkoba adalah, Desa Ilotidea, Kecamatan Tilango dan Desa Payunga, Kecamatan Batudaa, sambung mantan Kepala BNN Kota Gorontalo tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo, Brigjen Pol Sukandar mengatakan, saat ini sudah ada tiga desa dan tiga SMP di Kabupaten Gorontalo yang telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BNN.

“Kerja sama dengan PKK sudah banyak kami lakukan,” ungkap Sukandar.

Dalam memutus rantai bahaya narkoba di pedesaan membutuhkan peran serta dukungan masyarakat, sebab narkoba adalah musuh kita bersama, pungkas dia.