BPBD Kabupaten Gorontalo Beri Pelatihan Penanganan Awal Kebakaran

Konten Media Partner
27 Desember 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang asisten rumah tangga yang bertugas di rumah dinas bupati, dilatih oleh petugas pemadan kebaran. Jumat, (27/12). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang asisten rumah tangga yang bertugas di rumah dinas bupati, dilatih oleh petugas pemadan kebaran. Jumat, (27/12). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan pemadam kebakaran (Damkar) setempat menggelar simulasi penanganan dini kebakaran di fasilitas pemerintahan, seperti rumah dinas bupati dan sekretaris daerah. Simulasi ini digelar pada Jumat (27/12).
ADVERTISEMENT
Dalam simulasi tersebut, terlihat para petugas pemadam kebakaran, asisten rumah tangga, dan anggota Satpol PP dilatih bagaimana memadamkan api jika terjadi kebakaran secara tiba-tiba.
Asisten rumah tangga, dan anggota Satpol PP dilatih bagaimana memadamkan api jika terjadi kebakaran secara tiba-tiba. Foto : Istimewa
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku saat diwawancarai mengatakan, simulasi ini perlu dilakukan agar kiranya mereka yang bertugas di rumah dinas tidak panik ketika terjadi kebakaran.
"Mereka kami latih bagaimana memadamkan api dalam situasi awal jika terjadi kebakaran secara tiba-tiba. Sebab rumah dinas merupakan objek vital yang harus kita jaga," paparnya.
Kepanikan akan terjadi ketika kita tidak mengetahui ilmu dasar penanganan dini kebakaran. Sehingga dalam pelatihan ini diharapkan para petugas rumah dinas mampu melakukan langkah-langkah awal dalam memadamkan api.
Simulasi dilakukan agar para petugas di rumah dinas tidak panik ketika terjadi kebakaran. Foto : Istimewa
"Kita berharap sebelum kita datang, sudah ada beberapa penanganan awal oleh mereka," tutur Sumanti.
ADVERTISEMENT
Sumanti juga menambahkan, ada dua hal yang kami praktikan dalam simulasi ini, yakni menggunakan tabung pemadam yang sudah tersedia, dan menggunakan handuk atau selimut basah dalam ukuran besar.
"Intinya jangan ada kepanikan sebelum tim kami datang. Namun lakukan langkah awal yang sudah kami simulasikan terlebih dahulu," tutupnya.
----
Reporter :Ikdal Amala