Bupati: SLRT Solusi Turunkan Angka Kemiskinan di Gorontalo

Konten Media Partner
10 Oktober 2019 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat membuka Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data SLRT di Kantor Camat Telaga Biru. Kamis, (10/10). Foto : Humas Pemkab
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat membuka Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data SLRT di Kantor Camat Telaga Biru. Kamis, (10/10). Foto : Humas Pemkab
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membuka secara resmi kegiatan sosialisasi verifikasi dan validasi data sistem pelayanan rujukan terpadu (SLRT) "Gemilang".
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu dipusatkan di Aula Kantor Camat Telaga Biru. Dihadiri lebih dari 100 warga perwakilan masyarakat di Kecamatan Telaga cs.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Husain Ui mengatakan, Kegiatan itu sangat penting dilakukan di daerah itu karena merupakan program nasional. Di Kabupaten Gorontalo sudah ada dua desa yang menerapkan program itu, yakni Desa Pilolalenga Kecamatan Dungaliyo dan Desa Bongo Ngoayu Kecamatan Boliyohuto.
"Ketika semua desa menerapkan program SLRT, maka persoalan kemiskikan cepat tertangani karena data kemiskinan akan terlihat dan nampak pula bantuan apa saja yang sudah disalurkan," kata Husain Ui.
Husain Ui, menambahkan disamping menerapkan SLRT, semua desa dan kelurahan diharapkan menerapkan Pusat Kesejahteraan Sosial ( Puskesos). Puskesos diterapkan dapat pula mempercepat penanganan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Nelson Pomalingo mengatakan, kemiskinan merupakan masalah bersama di Gorontalo. Tetapi data, adalah masalah utamanya.
“Kadang kala ada orang miskin tidak masuk data, maka data itu dilakukan oleh desa," imbuh Nelson. “Perlu perbaikan dan verifikasi data agar tidak ada lagi pelaporan atau pelayanan untuk masyarakat yang tidak tercatat dengan baik,” sambungnya.
Sistem terpadu, menurut Bupati Nelson akan memberikan arah yang baik dalam distribusi bantuan kepada masyarakat yang benar-benar miskin. Maka pemerintah harus memperbaiki data-data yang ada, harus valid, termasuk komitmen pelayanan dan penginputan data harus bersesuaian dan dilakukan kepala desa dan operatornya.
Operator di setiap desa harus diperhatikan operasional dan keberlangsungan hidupnya, agar lebih baik dalam memvalidasi data untuk pelayanan kepada masyarakat benar-benar terealisasi.
ADVERTISEMENT
”Yang harus diperhatikan sumber daya manusianya dan kesesuaian penginputan datanya, entah data yang ada di kita maupun data yang akan kita sampaikan ke tingkat nasional," tandas Nelson.
----
Reporter : Burdu