Caleg di Gorontalo Gunakan Karung Bekas sebagai Alat Peraga Kampanye

Konten Media Partner
11 Maret 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Niswadi Esa Caleg Partai Gerindra berpose dengan baliho yang dibuat dari karung bekas. Foto : Rahmat Ali
zoom-in-whitePerbesar
Niswadi Esa Caleg Partai Gerindra berpose dengan baliho yang dibuat dari karung bekas. Foto : Rahmat Ali
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID – Seorang calong anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Niswandi Esa (38), memiliki cara unik untuk berkampanye. Berbeda dengan para caleg yang menggunakan jasa percetakan modern, Niswandi menggunakan media karung bekas untuk mengkampanyekan dirinya.
ADVERTISEMENT
Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Telaga, Telaga Biru, Talaga Jaya, dan Tilango itu mengaku sengaja menggunakan karung bekas karena kekurangan dana kampanye. Niswandi merupakan caleg asal Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
“Politik bukan hanya milik orang kaya," kata Niswandi saat banthayo.id menyambangi ke rumahnya pada Minggu (10/3).
Selain kekurangan dana kampanye, Niswadi mengatakan penggunaan karung bekas bisa mengurangi sampah. “Lebih baik memanfaatkan sampah untuk dijadikan baliho, daripada mencetak baliho baru yang bisa menambah sampah," ungkapnya.
Pria yang bekerja sebagai petani itu mengaku tidak pesimistis untuk bertarung dengan caleg lainnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Karung-karung bekas yang sebagian dihibahkan warga untuknya itu kini sudah menjadi alat peraga kampanye (APK) Niswandi yang tersebar di seluruh dapilnya.
ADVERTISEMENT
“Hal ini muncul karena inisiatif saya sendiri. Memang saya juga tidak mempunyai uang. Tapi sampai saat ini respons masyarakat sangat bagus, ada juga warga yang secara sukarela memasang baliho karung bertuliskan nama saya di pagar pembatas rumah mereka,” ujar Niswadi.
“Pernah sekali baliho saya ditertibkan oleh panitia pengawas pemilihan karena waktu itu saya mengikatnya di pohon. Selain itu juga sering kali baliho saya sudah tidak ada di beberapa titik yang saya pasang karena mungkin dibawa orang atau karena mereka melihat itu hanya karung bekas,” lanjutnya.
Meski tidak memiliki uang, Niswandi mendapat dukungan penuh dari partainya. Dia menjadi caleg dengan nomor urut 01. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah I Partai Gerindra Gorontalo, Elnino M Husein Mohi.
ADVERTISEMENT
“Kami selalu mendukung karena kami memberikan kebebasan untuk para caleg kreatif dalam pemilihan," kata Elnino.
Sementara itu, anggota Panitia Pengawas Kecamatan Telaga Biru, Danil, mengatakan selama tidak melanggar aturan kampanye, maka pihaknya tidak berhak menertibkan APK tersebut. “Kecuali itu sudah mengganggu estetika dan dipasang pada titik yang salah, maka kami tertibkan," kata Danil.
---
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin