Cukup Bayar Rp 3000 untuk Nikmati Indahnya Embung Dumati di Gorontalo

Konten Media Partner
22 April 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau buatan atau Embung Dumati tampak begitu sejuk dengan pepohonan hijau dan pegunungan yang semakin menambah keindahan obyek wisata yang terletak di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. (Foto: Tomy Pramono/banthayoid)
zoom-in-whitePerbesar
Danau buatan atau Embung Dumati tampak begitu sejuk dengan pepohonan hijau dan pegunungan yang semakin menambah keindahan obyek wisata yang terletak di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. (Foto: Tomy Pramono/banthayoid)
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID – Ingin berwisata tapi dana dan waktu sangat terbatas? Tak perlu khawatir, di Kabupaten Gorontalo ada objek wisata baru, yakni Embung Dumati yang menyajikan keindahan alam dan tak perlu merogoh kocek terlalu dalam tentunya.
ADVERTISEMENT
Sejak dikenalkan pada awal tahun 2019, Embung Dumati berhasil menarik perhatian masyarakat untuk datang mengunjungi tempat tersebut.
Menghabiskan dana desa sebesar Rp 80 juta, Embung Dumati kini menjadi primadona bagi masyarakat Gorontalo.
Alhamdulillah rencananya ada dana tambahan lagi sebesar Rp 300 juta untuk pengembangan Embung Dumati,” ungkap Kepala Desa Dumati, Kasmin Hasan, Minggu (24/4).
Objek wisata itu terletak di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Untuk mengunjunginya, anda hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 menit dari pusat Kota Gorontalo.
Dengan tarif hanya Rp 3.000, pengunjung bisa menikmati keindahan hamparan danau buatan yang dihimpit oleh pegunungan dan pepohonan yang masih tampak hijau dan menyejukkan.
Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola utama wisata itu juga menyediakan fasilitas lain seperti perahu, gazebo, dan cafe terapung.
ADVERTISEMENT
“Sejak bulan Januari sampai sekarang desa sudah mendapatkan pemasukkan sebesar Rp 120 juta,” imbuh Kasmin.
Bagi anda yang ingin rehat sejenak dari rutinitas pekerjaan, tempat itu bisa dimasukkan kedalam daftar kunjungan wisata bersama kolega, maupun keluarga.
---
Reporter : Tomy Pramono
Editor : Febriandy Abidin