Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Evaluasi Program UPLAND Tahun 2023

Konten Media Partner
31 Januari 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo bersama tim UPLAND Project meninjau lokasi pembibitan pisang gapi merah di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga. Rabu (31/1). Foto: Dok Banthayo
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo bersama tim UPLAND Project meninjau lokasi pembibitan pisang gapi merah di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga. Rabu (31/1). Foto: Dok Banthayo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gorontalo-Mengawali tahun 2024, Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo melalui Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) melakukan Monitoring dan Evaluasi program UPLAND tahun anggaran 2023 di dua desa penerima program The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) Project di Kabupaten Gorontalo. Monev dipimpin langsung Kepala Bidang PSP Sofyan Husin selaku Manager UPLAND Project.
ADVERTISEMENT
Proyek UPLAND di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga meliputi, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Embung Pertanian dan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO). Sementara di Desa Toyidito sendiri meliputi pembangunan Gedung Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Proyek UPLAND di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga meliputi, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Embung Pertanian dan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO). Foto: Dok Banthayo
Pada monev itu, Sofyan bertemu dan berdiskusi langsung dengan para kelompok petani binaan UPLAND Project. Selain itu, ia bersama tim UPLAND Project lainnya meninjau lokasi pembangunan JUT yang menjadi sarana infrastruktur untuk mobilisasi petani pisang gapi yang merupakan komoditas utama UPLAND Project di Kabupaten Gorontalo.
“Monev ini dalam rangka mengevaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan pengembangan pertanian di dataran tinggi (UPLAND) tahun anggaran 2023 dari aspek teknis, manajemen dan kinerja tim UPLAND di lapangan,” kata Sofyan. Rabu (31/1).
ADVERTISEMENT
Peninjauan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) oleh tim UPLAND Project. Foto: Dok Banthayo
Dalam monev itu dilakukan untuk membahas strategi pelaksanaan proyek, kendala dan tindak lanjut yang diambil di tahun 2024. Monitoring juga dilakukan untuk memastikan semua pekerjaan berjalan maksimal sesuai target yang telah ditentukan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi terhadap proyek dan interaksi langsung dengan para kelompok tani penerima bantuan di dua desa di Kabupaten Gorontalo," jelasnya.
Sofyan berharap, monev yang dilakukan dapat memberikan wawasan dan perbaikan terkait pelaksanaan proyek. Kunjungan dilakukan juga untuk memberikan dorongan dan semangat kepada penerima bantuan untuk lebih maju sehingga menjadi petani yang sejahtera.
Penulis: Burhan Bakari