FKL di Gorontalo, Perkenalkan Potensi Wisata, Alam, Budaya dan Ekonomi Lestari

GORONTALO – Festival Kabupaten Lestari (FKL) dibuka secara resmi di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Ini merupakan kali pertama Festival Kabupaten Lestari diselenggarakan di dua kabupaten yaitu Gorontalo dan Bone Bolango. Malam pembukaan Festival Kabupaten Lestari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gorontalo yang ke-348.

Banyaknya pihak yang terlibat dalam hal ini menunjukkan bahwa pembangunan lestari harus dilakukan bersama yang menjadi peluang untuk berinovasi dan berkolaborasi mewujudkan lingkungan yang lestari.

“Tema festival tahun ini adalah merangkai kembali identitas lestari,” ucap Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Sabtu, (27/11).

FKL ini adalah sebuah perayaan bersama yang diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat Gorontalo dan Bone Bolango serta seluruh kabupaten anggota dan jejaring mitra LTKL untuk merayakan kearifan lokal, budaya, dan berbagai inovasi ramah lingkungan serta ramah sosial, sambung Nelson.

Pembukaan FKL4 turut dihadiri Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Wakil Bupati Siak, Husni Merza, Staf Ahli Gubernur Gorontalo Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yosep Koton, dan ketua DPRD Gorontalo, Syam T Ase.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga menyerahkan penghargaan bagi camat, lurah dan kepala desa dengan capaian target vaksinasi Covid-19 terbaik yaitu, Camat Bongomeme, Asparaga dan Tolangohula. Sementara penghargaan untuk kepala desa dan lurah diberikan kepada Lurah Kayumerah, kepada Kepala Desa Bongomeme, Molanihu, Olimohulo. Pemkab Gorontalo juga menyerahkan penghargaan bagi juara lomba mural dan graffiti.

Pada malam pembukaan FKL4, gerakan “Generasi Lestari” meluncurkan buku “Anak Muda dan Makanan Lokal Gorontalo” yang diserahkan langsung oleh Titania Aminullah dan Harto Gani kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Dalam FKL4 ini, kaum muda juga mempersembahkan Video Suara Generasi Muda Gorontalo ini berisi tentang suara, aspirasi, dan harapan anak-anak muda terhadap kebijakan dan fasilitas yang mereka butuhkan untuk dipenuhi oleh pemerintah.

Rangkaian FKL4 di Kabupaten Gorontalo dimulai sejak tanggal 23 November 2021. Yang diawali dengan kegiatan Temu Inovasi Lestari, Pameran UMKM dan tanaman hias yang digelar di kawasan Taman Budaya Limboto.

Temu Inovasi Lestari, adalah kegiatan yang mempertemukan berbagai pihak yang telah melakukan berbagai inovasi yang berkelanjutan untuk keberlangsungan ekonomi lestari, kata Nelson.

FKL4 mengangkat tiga inovasi lestari

Temu Inovasi Lestari terdiri dari 3 sesi dengan tema yang berbeda. Yang pertama mengangkat soal inovasi perlindungan keanekaragaman hayati dan strategi para pemangku kepentingan di daerah dalam mengupayakan perlindungan keanekaragaman hayati melalui pendekatan berbasis masyarakat desa. Sesi ini sangat diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan membuka kesempatan kolaborasi bagi berbagai pihak yang tengah berupaya mendorong proteksi biodiversitas dan restorasi habitatnya di tengah berbagai tantangan perubahan iklim tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat daerah.

Kedua, inovasi pengarusutamaan teknologi, mengangkat inovasi teknologi serta penerapannya dalam upaya realisasi pola implementasi ekonomi lestari. Sesi ini sangat diharapkan dapat menjadi sarana tukar pembelajaran terkait metode dan strategi pengintegrasian teknologi ke dalam pola implementasi ekonomi lestari, sehingga upaya peningkatan ekonomi dan perlindungan lingkungan dan sumber daya alam di daerah dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Yang ketiga, inovasi hilirisasi komoditas ini akan mengangkat inovasi dari berbagai pihak yang telah mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui hilirisasi komoditas lestari menjadi produk turunan ramah lingkungan yang bernilai tinggi. Sesi ini akan memberikan kesempatan bagi para pihak yang tengah mendorong pengembangan potensi produk lokal untuk bekerjasama atau melakukan inovasi serupa.

Pembukaan Festival Kabupaten Lestari 4 di Kabupaten Gorontalo diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, dan diiringi Hulontalo Ethnic yang juga ikut memeriahkan panggung Irama lestari yang mengiringi pagelaran fashion show Kain Karawo. Musisi senior Iwan Fals, yang hadir secara virtual menutup kegiatan FKL4 di Kabupaten Gorontalo.