news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo Tidak Stabil

Konten Media Partner
1 November 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cabai rawit. Jumat, (1/11). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cabai rawit. Jumat, (1/11). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Harga cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo terpantau tidak stabil, Jumat (01/11).
ADVERTISEMENT
Harganya telah mengalami penurunan sebesar Rp 20 ribu dibandingkan minggu kemarin.
Menurut Balkis, seorang pedagang rempah di Pasar Sentral, minggu kemarin harga cabai rawit sebesar Rp 120 ribu per kilogram, kini tinggal Rp 100 ribu per kilogram.
Ketidakstabilan harga dipicu oleh cuaca panas yang terjadi beberapa bulan terakhir. Akibatnya, banyak petani Gorontalo yang gagal panen sehingganya stok cabai di Kota Gorontalo berkurang.
"Banyak tanaman cabai yang mati akibat musim panas," katanya.
Mensiasati stok cabai, mereka terpaksa memesan dari Sulawesi Tengah, meski kualitasnya masih kalah dengan di Gorontalo.
Ketidakstabilan harga tersebut juga sangat dirasakan masyarakat. Seorang ibu rumah tangga, Fani Mohi mengatakan, meski harga cabai mengalami penurunan, namun ia tetap terbebani.
ADVERTISEMENT
Mereka terpaksa harus mengurangi porsi pembelian cabai rawit. Padahal cabai adalah salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat Gorontalo. Karena lidah mereka memang menyukai pedas.
"Sebelum harga cabai turun, saya beli satu kilogram, tapi saat harganya naik, saya hanya beli setengah kilogram," tutup Fani.
----
Reporter : Ikdal Amala