Jajaran Kepolisian di Gorontalo Batasi Akses Keluar Masuk Wilayah

Konten Media Partner
2 April 2020 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembatasan akses di sejumlah titik masuk di Gorontalo mulai dilakukan sore ini, Kamis (2/3). Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
Pembatasan akses di sejumlah titik masuk di Gorontalo mulai dilakukan sore ini, Kamis (2/3). Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Pembatasan akses di sejumlah titik masuk di Gorontalo mulai dilakukan sore ini, Kamis (2/3). Pembatasan tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WITA hingga menjelang magrib. Rencananya, pembatasan juga akan dilakukan pada malam hari dan di hari-hari selanjutnya. Menyesuaikan dengan kondisi nantinya.
Pembatasan tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WITA hingga menjelang magrib. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
Pembatasan sendiri di masing-masing kabupaten dan kota dikoordinir oleh kepala kepolisian resor (Kapolres). Di Kabupaten Gorontalo misalnya, pembatasan dilakukan di perbatasan antara daerah tersebut dengan Kota Gorontalo. Yakni di simpang lima Telaga. Awalnya, penutupan satu arah dilakukan, yakni dengan hanya mengizinkan kendaraan keluar, sedangkan akses masuk ditutup. Sejam kemudian, akses masuk ke wilayah itu kemudian dibuka.
Pembatasan sendiri di masing-masing kabupaten dan kota dikoordinir oleh kepala kepolisian resor (Kapolres). Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
“Ini bukan program penutupan, juga bukan program razia. Ini bentuknya program imbauan. Jadi, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik roda empat, roda dua, dan roda enam, kami imbau apabila tidak ada urusan yang mendesak, segera kembali pulang ke rumah, berkumpul dengan keluarga. Karena lebih rentan terkena (COVID-19) di luar rumah, dari pada di dalam rumah,” ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Ade Permana.
Di Kabupaten Gorontalo misalnya, pembatasan dilakukan di perbatasan antara daerah tersebut dengan Kota Gorontalo. Yakni di simpang lima Telaga. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
Skenario lalu lintas sendiri oleh Polres Gorontalo dilakukan dengan menanyakan kepada setiap pengendara akan tujuan dan maksud perjalannya. Baik yang masuk dan keluar wilayah Kabupaten Gorontalo.
Skenario lalu lintas sendiri oleh Polres Gorontalo dilakukan dengan menanyakan kepada setiap pengendara akan tujuan dan maksud perjalannya. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
“Ya jika memang ia bukan warga Kota Gorontalo, maka kami suruh kembali ke rumah. Jika memang tidak ada keperluan mendesak, ya kami suruh pulang. Tapi balik lagi, ini tergantung kejujuran masyarakat juga. Pemeriksaanya sebenarnya dari Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tutupnya Ade.
Penutupan satu arah dilakukan, yakni dengan hanya mengizinkan kendaraan keluar, sedangkan akses masuk ditutup. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
Sedangkan di Kota Gorontalo, penutupan dilakukan di empat titik yang merupakan akses vital di wilayah tersebut. Sebab, ruas-ruas jalan itu merupakan jalanan umum yang setiap harinya padat dilalui kendaraan.
Penutupan dilakukan di empat titik yang merupakan akses vital di wilayah tersebut. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
“Ada beberapa titik jalan yang akan kita batasi aksesnya. Namun demikian, kita secara situasional saja. Apabila ada kendaraan pengangkut BBM dan bahan pokok makanan, akan kami beri akses. Hita menghimbau kepada mobil pribadi atau roda dua, silahkan untuk tinggal di rumah, kembali di rumah untuk membatasi kegiatan mereka bersentuhan atau berhubungan dengan masyarakat lainnya. Ini agar penyebaran corona tidak terjadi,” ungkap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro.
Hanya kendaraan pengangkut BBM dan bahan pokok makanan, akan kami beri akses. Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
Saat ini, penjagaan di masing-masing perbatasan dilakukan oleh kepolisian resor. Setiap kendaraan yang keluar masuk wilayah kabupaten dan kota akan dibatasi.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Wawan Akuba