Kodim Gorontalo Utara Minta 3 Pekerja PLTU dari Jakarta Dipulangkan

Konten Media Partner
5 April 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, saat menggelar penyemprotan disinfektan. Minggu, (5/4). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, saat menggelar penyemprotan disinfektan. Minggu, (5/4). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, menggelar aksi bagi-bagi cairan disinfektan kepada warga di Kecamatan Kwandang, dan Kecamatan Tomilito, guna mencegah penyebar virus corona COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kodim Gorut juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi vital. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Karang.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, saat menggelar penyemprotan disinfektan. Foto: Dok istimewa
Sebelum memasuki lokasi PLTU, tim yang melakukan penyemprotan yang dipimpin langsung Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol ARM Firstya Andrean Gitrias, mendapat aduan warga terkait adanya tenaga kerja asal Jakarta yang baru tiba di Gorontalo, dan langsung melaksanakan aktivitas di PLTU Tanjung Karang.
Dandim Firstya Andrean Gitrias menjelaskan, usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 guna proses lebih lanjut, sembari melakukan penyemprotan di PLTU.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, saat menggelar penyemprotan disinfektan. Foto: Dok istimewa
"Kami juga telah berkoordinasi bersama pihak PLTU terkait laporan tiga tenaga kerja luar daerah itu. Pihak PLTU sendiri membenarkannya,” kata Firstya Andrean Gitrias.
Usai berkoordinasi bersama sejumlah instansi, tiga tenaga kerja luar daerah itu diminta kembali ke daerah asal mereka. Mengingat, adanya pembatasan warga luar daerah yang masuk ke Gorontalo berdasarkan instruksi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
ADVERTISEMENT
---