Mengenal Tomy Alie, Kolektor Ratusan Jam Dinding Asal Gorontalo
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Tomy Alie, warga Kelurahan Limba U, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, gemar mengoleksi jam dinding. Ia memiliki ratusan jam dinding yang dipasang di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke rumahnya, kita akan disambut oleh deretan jam-jam koleksi Tomy. Tepat di depan gerbang rumahnya ada empat buah jam dinding yang terpasang.
Bahkan, saat memasuki dalam rumahnya, kita akan disuguhkan pemandangan ratusan jam yang terpajang di setiap sudut ruangan. Hampir semua ruangan di rumah Tomy dipasangi jam, tak terkecuali di kamar mandi.
"Saya lebih suka mengoleksi jam dinding dibandingkan barang lain," tutur Tomy, saat berbincang dengan Banthayo.id di rumahnya, Selasa (10/9).
Tomy bercerita, kesenangan mengoleksi jam dinding berawal dari konsistennya ia mengatur waktu. Kini, kata Tomy, sudah ada 160 jam dinding yang ia koleksi sejak tahun 1991.
"Waktu makan, waktu tidur, waktu mandi, waktu untuk berpakaian, dan waktu salat. Sebagian aktivitas sudah diatur waktunya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Karena konsisten mengatur waktu itulah ia menempatkan jam dinding di setiap sudut ruangan rumah. Tujuannya, agar bisa selalu memantau waktu. "Jika bepergian ke luar kota, saya hanya membeli jam dinding," jelasnya.
Tomy mengaku, alasan dirinya menyukai jam karena alat itu merupakan penunjuk waktu. Ia juga bercerita, jam dinding miliknya itu berasal dari beberapa kota di luar Gorontalo, seperti Bandung, Jakarta, Manado, Semarang, Kalimantan, Singapura, dan Thailand.
"Ketika orang lain membeli barang-barang mahal saat ke luar kota, saya hanya membeli jam dinding saja. Dan harganya tidak mahal," katanya.
Anehnya, meski memiliki ratusan jam dinding, Tomy tidak mempunyai jam tangan. "Terakhir saya menggunakan jam tangan itu pada tahun 90-an. Tapi saya lepas lantaran tidak nyaman," ucapnya.
----
ADVERTISEMENT
Reporter: Rahmat Ali
Editor: Febriandy Abidin