Mengintip Sekolah Rakyat Daring yang Diluncurkan UNG

Konten Media Partner
4 Mei 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekolah Rakyat Online. Senin, (4/5). Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Rakyat Online. Senin, (4/5). Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tengah pandemi dimanfaatkan oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan meluncurkan program pendidikan yang dinamakan Sekolah Rakyat Online. Kemarin, Sabtu (2/5).
ADVERTISEMENT
“Sebab, dalam situasi apa pun, pendidikan tidak boleh mati. Kita ingin berbagi bagaimana kita (dapat) mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan Indonesia, Gorontalo pada khususnya, pada situasi seperti ini," ungkap Eduart Wolok, Rektor UNG.
Eduart mengungkapkan, sekolah berbasis daring ini merupakan sebuah sistem informasi pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat. Pembelajarannya meliputi seluruh level pendidikan formal, baik itu pendidikan dasar, menengah, hingga atas. Untuk mengaksesnya, masyarakat hanya perlu mengunjungi laman elearning.ung.ac.id.
“Program ini terinspirasi dari Sekolah Rakyat diera masa lalu Indonesia. Inspirasi historis ini menjadikan UNG bisa menjadi garda terdepan dalam hal penyediaan ruang pembelajaran yang bisa diakses dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja,” terang rektor.
ADVERTISEMENT
Eduart juga mengungkapkan, ia menyiapkan sekolah ini agar tidak ada lagi jarak antara masyarakat dan pendidikan. Dengan format yang telah disusun sedemikian rupa, semua kalangan masyarakat bisa mengakses sekolah ini, dengan materi keterampilan yang dibutuhkan.
“Nantinya, setiap peserta didik atau masyarakat yang mengikuti pendidikan di sekolah daring ini akan mendapatkan sertifikat keahlian yang sesuai dengan bidang yang ditekuninya,” tutupnya.
Dalam sekolah daring ini sendiri, jika mengunjungi laman webnya, masyarakat akan langsung bisa melihat sejumlah menu-menu yang bisa dipilih sesuai jenjang pendidikan. Ada empat kategori; SD-sederajat, SMP-sederajat, SMA-sederajat, dan Sekolah Rakyat.
Tiga kategori yang pertama jika dibuka belum memiliki konten kursus atau materi pembelajaran. Kemungkinan sedang disiapkan. Sedangkan sekolah rakyat, sudah ada enam materi kursus yang tersedia, di antaranya kursus menanaman, akutansi, dan sistem informasi.
ADVERTISEMENT
“Saya penasaran akan bagaimana kira-kira materinya. Cocok ini digunakan jika memang situasi pandemi masih akan lama. Sebab, anak-anak kan juga butuh alternatif tempat belajar. Siapa tau materinya di sini akan beragam. Tak sabar menunggu laman ini rampung semua dan siap digunakan,” ucap Hendri, salah satu mahasiswa pertanian di UNG kala membuka laman web Sekolah Rakyat Online tersebut.
------
Reporter: Wawan Akuba