Meraup Keuntungan Jutaan Rupiah Lewat Kreasi Olahan Eceng Gondok
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Warga di Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, menyulap eceng gondok sebagai kerajinan tangan. Bahkan dari tangan mereka eceng gondok dapat menjadi bahan baku perabot rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Bagi Suranip Abdul (61 tahun), warga setempat, mengelola eceng gondok bisa mendatangkan keuntungan. Berawal dari coba-coba pada tahun 2004 lalu, ia pun berhasil membuat beberapa produk dari eceng gondok. Berkat kreasinya tersebut, ia berhasil mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil anyamannya di tingkat Internasional, tepatnya di Polandia pada 2008.
Tak cukup sampai di situ, ia bahkan pernah mendapatkan upakarti, yakni sebuah penghargaan bagi pengusaha teladan tingkat nasional di Istana Merdeka.
"Waktu itu produk yang saya bawa hanya berupa anyaman kecil. Seperti tas, piring makan, dan beberapa hiasan rumah tangga yang berbahan eceng gondok," ungkapnya, Senin (9/7).
Suranip menjelaskan hanya butuh waktu dua minggu untuk menyelesaikan satu anyaman. Proses ini dimulai dari mengambil eceng gondok, pembersihan, penjemuran, lalu dibelah menjadi tiga bagian dan dikepang menjadi satu berbentuk seperti tali.
ADVERTISEMENT
"Itu yang akan dijadikan bahan utama pembuatan kursi, meja, tempat buah dan peralatan rumah tangga lainnya," lanjut Suranip.
Suranip memanfaatkan enceng gondong lantaran rotan mulai sulit didapatkan.
"Selain mengurangi eceng gondok di Danau Limboto, juga untuk mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkannya," ujarnya.
Untung Jutaan Rupiah
Suranip bisa mendapat untung jutaan rupiah dalam sebulan. Keuntungannya bisa lebih saat ada pesta pernikahan, karena mereka biasanya memesan keranjang buah. Harganya ia jual Rp 150 ribu per lusin. Sementara untuk produk kursi dan meja dijual Rp 2.000.000 per buah.
"Kalau bulan Ramadan banyak yang membeli kursi dan meja. Biasanya saya dapat keuntungan Rp 30 juta," ungkapnya.
Sebagai upaya pemberdayaan, Suranip mulai mempekerjakan warga sekitar. Ia akan memberikan upah Rp 4.500 per meter untuk warga yang mengepang eceng gondok
ADVERTISEMENT
"Hitung-hitung untuk pekerjaan sampingan wara," imbuhnya.
----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin