Mitos Kolam di Gorontalo: Muncul Pelangi dan Bidadari Setelah Hujan

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolam Bidadari berada di salah satu objek wisata di Kabupaten Bone Bolango. Selasa, (22/10). Foto : Dok Banthayo.id
zoom-in-whitePerbesar
Kolam Bidadari berada di salah satu objek wisata di Kabupaten Bone Bolango. Selasa, (22/10). Foto : Dok Banthayo.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANTHAYO.ID,GORONTALO – Kolam Bidadari merupakan penamaan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Selain keindahannya, wisata itu dikenal masyarakat sebagai pemandian para bidadari.
Lokasi tepat berada di Desa Ilohuuwa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Wisata itu banyak menarik peminat karena keindahannya.
Selain keindahannya, wisata itu dikenal masyarakat sebagai pemandian para bidadari. Foto : Dok Banthayo.id
“Kalau dihitung sudah empat kali saya ke sini bersama teman-teman. Airnya bersih dan cukup dingin,” ungkap Muhajirin (22), seorang mahasiswa pencinta alam yang kami temui di lokasi.
Meski tergolong wisata baru, namun lokasi itu sudah banyak pengunjungnya. Muhajirin mengungkapkan alasan mereka selalu mengunjungi Kolam Bidadari, karena wisata itu memberikan sensasi berbeda dari yang lainnya.
Meski tergolong wisata baru, namun lokasi itu sudah banyak pengunjungnya. Foto: Dok Banthayo.id
“Airnya dingin, tapi kita tidak dibuat menggigil. Terus airnya juga bersih, tidak ada kotoran maupun limbah masyarakat. Ditambah banyak pepohonan yang membuat lokasi ini terasa sejuk,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kisah Kolam Bidadari
Konon, di lokasi itu sering terjadi hujan pada setiap hari Jumat. Foto: Dok Banthayo.id
Seorang warga setempat, Wildawati Kumisi (31) menjelaskan penamaan Kolam Bidadari diambil dari fenomena yang pernah terjadi di sekitar lokasi. Konon, di lokasi itu sering terjadi hujan pada setiap hari Jumat.
Seusai hujan muncullah dua pelangi secara bersamaan. Anehnya, kehadiran pelangi bertahan cukup lama. Bahkan warga pernah melihat ada orang yang sedang mandi.
Penamaan kolam Bidadari diambil dari fenomena yang pernah terjadi di sekitar lokasi. Foto : Dok Banthayo.id
“Entah itu manusia atau bidadari saya kurang tahu. Tapi sebagian warga mulai berasumsi kalau itu para bidadari,” jelas Wilda.
Tambahnya, sejumlah warga hanya menganggapnya fenomena alam yang biasa terjadi. Ada juga yang menghubungkan dengan mistis.
Warga kerap menghubungkan kolam tersebut dengan hal mistis. Foto : Dok Banthayo.id
“Saya hanya berharap wisata ini diperhatikan pemerintah. Apalagi sudah mulai dikenal masyarakat. Dengan perkembangan wisata itu, bisa memajukan perekonomian warga yang mengelola objek wisata Kolam Bidadari,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----
Reporter: Rahmat Ali
Editor: Febriandy Abidin