Nelson Pomalingo Masuk Kategori Bupati Terbaik

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Selasa, (26/11) Foto : Humas Pemkab

BANTHAYO.ID,GORONTALO – Di usia ke-346 tahun, Kabupaten Gorontalo mendapat kado manis dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI. Kemarin (25/11), Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo terpilih menjadi salah satu bupati terbaik di Indonesia, karena berhasil mendorong inovasi desa.

Penghargaan bergengsi ini diterima Sekretaris Daerah setempat, Hadijah U Tayeb langsung dari Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar.

“Alhamdulillah pak bupati dapat penghargaan. Ini menjadi kado HUT sekaligus motivasi pemerintah dalam bekerja,” ujar Hadijah U Tayeb, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Program Inovasi Desa (Rakornas PID) Tahun Anggaran 2019.

Penghargaan tersebut menjadi kado HUT ke-346, Kabupaten Gorontalo yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI. Foto : Humas Pemkab

Dari ratusan bupati di Indonesia, hanya 25 bupati terpilih yang diganjar penghargaan, karena dinilai memberikan dukungan penuh wilayah kerjanya dalam nominasi pelaksanaan program inovasi desa (PID). Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo masuk dalam kategori atas dukungan PID sejak 2017 sampai dengan 2019.

Selain itu, Kabupaten Gorontalo juga masuk nominasi tim PID terbaik di Indonesia. Nominasi ini didapatkan tim PID Kecamatan Batudaa. “Karena mereka mampu mengadvokasi pemerintah desa dalam mereplika kegiatan hasil pelaksanaan bursa inovasi desa tahun 2019 yang masuk dalam RKPDes dan APBDes tahun 2020,” beber Hadijah.

Bahkan tim PID Batudaa ini mampu mengadvokasi desa dalam pemanfaatan P2KTD dan mampu merangkul kegiatan-kegiatan yang inovatif yang seluruh desa di Kecamatan Batudaa dengan 100 persen realisasi dokumen PPID Tahun 2019 serta pembukuan dan administrasi dokumen PPID 2019 masuk dalam kategori terbaik dengan nilai 100.

Kabupaten Gorontalo juga masuk nominasi tim PID terbaik di Indonesia. Foto : Humas Pemkab

Kegiatan Rakornas PID sendiri dilaksanakan pada tanggal 24-27 November tahun 2019 di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat. Diikuti 550 orang peserta terdiri dari Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota, Konsultan PID dan P3MD, perwakilan kelembagaan dari inovasi terbaik penghargaan PID, perwakilan Bank Dunia serta perwakilan dari unsur lembaga terkait.

Hadijah membeberkan bahwa rakornas tersebut bertujuan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan nasional sekaligus mendapatkan masukan-masukan yang berkenan dengan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Serta evaluasi pembangunan nasional bidang pembangunan desa, evaluasi pelaksanaan program inovasi desa, kebijakan pengelolaan dana desa, kebijakan pendampingan desa, koordinasi penanganan pengaduan dan masalah pembangunan desa dan program inovasi desa.

----