Peduli Sampah, Bersihkan Pantai Leato

Konten Media Partner
2 Maret 2019 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu peserta saat membersihkan sampah di Pantai Leato, Kota Gorontalo, Sabtu (02/3). Foto : Renal Husa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu peserta saat membersihkan sampah di Pantai Leato, Kota Gorontalo, Sabtu (02/3). Foto : Renal Husa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID - Ratusan orang berkumpul di terminal Leato, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Sabtu (2/3). Mereka lalu menuju kawasan pantai Leato untuk memulai aktivitas memungut sampah sebagai rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah (HPS) tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Pantai Leato dipenuhi sampah karena kawasan itu kekurangan tempat pembuangan dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sampah di kawasan itu berupa popok, sedotan plastik, tas kresek dan sampah rumah tangga.
Karena itu pegiat lingkungan melakukan pembersihan sampah yang ada disepanjang pantai Leato. “Hari ini kami menargetkan satu ton sampah plastik yang akan dikumpulkan,” kata Nurain Lapolo, ketua panitia HPS.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi pegiat lingkungan dan organisasi pegawai daerah. Diantaranya Jaring Advokasi Sumber Daya Alam (Japesda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pegadaian Cabang Kota Gorontalo, Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Forum Kajian Deheto Hulontalo serta pelajar dan mahasiswa.
Selain melakukan pembersihan sampah, mereka juga mengampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, tahun 2018 Kota Gorontalo menghasilkan sampah sebanyak 50.092,24 ton per tahun atau137,239 ton per hari. Sedangkan 35 % dari jumlah sampah tersebut adalah sampah plastik.
Untuk menguranginya, Nurain, menghimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan sampah plastik. “Untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, kita harus mengingat tiga R. Reuse, Reduse dan Recycle, agar jumlah sampah plastik tidak bertambah,” lanjut Nurain.
Sementara untuk menghindari penggunaan sampah plastik, “kita harus membawa yas jinjing berbahan kain atau yang bisa digunakan berkali-kali saat berbelanja. Membawa botol minum yang bisa digunakan berulangkali saat beraktivitas, menolak pemberian tas kresek dari mini market dan tidak membuang sampah. Sebisa mungkin kita mengolah kembali sampah yang kita hasilkan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
---
Reporter : Renal Husa
Editor : Febriandy Abidin