Pemda Gorut Ajak Masyarakat Kurangi Sosialisasi dengan Warga China

Konten Media Partner
28 Januari 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, saat memberikan keterangan pers. Selasa, (28/1). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, saat memberikan keterangan pers. Selasa, (28/1). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Menyebarnya virus corona di Indonesia, membuat kekhawatiran bagi setiap daerah di Indonesia. Baru-baru ini, seorang penerjemah pesawat Lion Air harus mendapat pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Kandow Manado, Sulawesi Utara, lantaran diduga terpapar virus corona setelah ia kembali dari China.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, merupakan daerah yang mempunyai banyak tenaga kerja asing asal China. Mereka bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Karang. Salah satu kecamatan yang ada di Gorontalo Utara.
Mengantisipasi masuknya virus corona di Gorontalo Utara, pemerintah setempat mulai mengajak warganya untuk tidak sembarangan bersosialisasi dengan warga negara asing, khususnya asal China.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin menjelaskan, himbauan ini bukan merupakan sebuah diskriminasi bagi warga negara asing, khususnya China. Hanya saja, ini merupakan langkah pencegahan guna menghindari terjangkitnya virus corona. Selain itu, warga juga diminta untuk menggunakan masker sebagai pelindung.
"Saya juga meminta masyarakat agar menggunakan masker saat berada di tempat kerja dan pusat perbelanjaan," tutur Ridwan Yasin.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan dinas kesehatan, guna menyiasati virus corona agar tidak masuk ke Gorontalo.,
---