Positif COVID-19 di Gorontalo Bertambah 25 Kasus, Total Sudah 94 Orang

Konten Media Partner
31 Mei 2020 19:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Gorontalo memungkasi Mei 2020 dengan pengumuman penambahan 25 pasien baru. Penambahan ini didapatkan setelah menerima sejumlah sampel swab yang diperiksa di laboratorium Balai POM Gorontalo, Minggu (31/5).
ADVERTISEMENT
“Pada hari ini, tanggal 31 Mei 2020, kami menerima hasil pemeriksaan sampel swab dari Balai POM Gorontalo yang berjumlah 300 spesimen, dengan rincian 276 negatif dan satu orang di antaranya sembuh, serta 31 spesimen positif. Dengan rincian, pasien lama enam orang, pasien baru 25 orang,” ungkap Triyanto Bialangi, juru bicara GTPP.
Triyanto mengurai, 25 orang yang terkonfirmasi positif hari ini, adalah 14 orang warga Kota Gorontalo, delapan orang Kabupaten Gorontalo, dua orang Kabupaten Gorontalo Utara, dan satu orang Kabupaten Bone Bolango.
Adapun rician dari pasien tersebut sebagai berikut:
Pasien 70
Seorang perempuan berinisial HB dengan usia 49 tahun. Merupakan warga Kelurahan Ipilo, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien ini diketahui adalah adik dari pasien 42. Dilakukan pengambilan swab kepadanya karena berkontak dengan pasien 22 dan 42. Ia lantas dinyatakan positif hari ini. Saat ini sementara persiapan rujukan ke mes haji Kota Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Pasien 71
Adalah seorang laki-laki dengan usia 24 tahun berinisial ZM. Pasien ini adalah warga Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Ia teridentifikasi dari hasil skrining pada tanggal 22 Mei 2020. Rapid tesnya pada saat itu reaktif, lalu diambil swabnya, dan ternyata hari ini dari pemeriksaan PCR, dinyatakan positif COVID-19.
Pasien 72
Berinisial WO. Ia adalah perempuan dengan usia 33 tahun. Warga Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Pasien ini adalah pelaku perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat pada 30 Maret kemarin. Ia dari sana bersama pasien 23. Hasil rapid tesnya saat itu non-reaktif. Namun tetap dikarantina hingga 13 April 2020. Lantas dilakukan tes rapid lagi pada tanggal yang sama, dan lagi-lagi hasil rapidnya non-reaktif.
ADVERTISEMENT
Tapi pada 10 Mei 2020, ia berkontak dengan pasien 23, sehingga dilakukan pengambilan swab dengan hasil pada 14 Mei 2020 saat itu negatif. Lalu diambil lagi swabnya, dan pada hari ini dinyatakan positif.
Pasien 73
Adalah perempuan dengan inisial NYB, dan telah berusia 37 tahun. Ia warga Heledulaa Utara, Kota Timur, Kota Gorontalo. Hasil swabnya pada hari ini positif dan akan segera dikarantina di mes haji Kota Gorontalo.
Pasien 74
Adalah FA, laki-laki 22 tahun warga Heledulaa Utara, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien ini merupakan tracing kontak dengan pasien 57, pasien 66, pasien 67. Hasil swab pertamanya positif. Dan akan segera dirujuk ke mes haji Gorontalo.
Pasien 75
ADVERTISEMENT
Adalah MA, laki-laki 21 tahun, warga Heledulaa Utara, Kota Timur, Kota Gorontalo. Sama seperti pasien 74, pasien ini juga merupakan kontak erat dengan pasien 57, pasien 60, 66, dan 67. Saat ini ia sementara persiapan rujukan ke mes haji Gorontalo.
Pasien 76
Adalah NADM, perempuan 27 tahun warga Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Ia merupakan tracing kontak dari pasien 60. Belakangan diketahui pasein ini adalah sepupu dari pasien 60. Keadaan umum pasien baik, dan sementara akan dirujuk ke wisma atlit daerah setempat.
Pasien 77
Adalah MZG, laki-laki 26 tahun warga Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Ia diketahui adalah suami dari pasien 76 dan merupakan pengambangan kontak dari pasien 60. Pasien 77 ini merupakan salah satu karyawan di perusahaan perbankan.
ADVERTISEMENT
Pasien 78
Seorang laki-laki dengan usia 33 dan berinisial AL. Ia warga Pentadio Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien ini adalah tenaga kesehatan yang bertugas di Public Safety Center (PSC) 119. Keadaan umumnya baik dan akan segera dirujuk ke tempat karantina di wilayah tersebut.
Pasien 79
Seorang laki-laki berumur 27 tahun dengan inisial NAA. Adalah warga Desa Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Ia juga adalah petugas ambulance di PSC 119. Pasien ini sementara dirawat di RS Ainun dengan keluhan demam. Saat ini persiapan ke RSAS Gorontalo.
Pasien 80
Adalah seorang perempuan berinisial SN dengan usia 22 tahun. Warga Desa Luhu Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Ia diketahui kontak dengan pasien 58. Saat ini persiapan rujukan ke tempat karantina di daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Pasien 81
Berinisial TCR, laki-laki dengan usia 70 tahun. Warga Heledulaa Selatan, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien ini merupakan pemilik salah satu toko elektronik di Kota Gorontalo. Saat skrining awal, hasil rapid tesnya reaktif. Sehingga diambil swab dan kemudian hari ini dinyatkaan positif. Pasien akan dirujuk ke RSAS Gorontalo.
Pasien 82
Perempuan berinisial EM, 57 tahun. Kelurahan Pulubala, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien ini adalah karyawan di toko elektronik pasien 81. Saat ini menuju mes haji Gorontalo.
Pasien 83
Perempuan berinisial SK, 23 tahun. Warga Kelurahan Wumialo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien ini pengambangan tracing kontak dari pasien 55. Keadaan umumnya saat ini baik.
Pasien 84
Laki-laki berinisial MDL, 26 tahun, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Merupakan pengembangan dari pasien 55, karena mereka berdua adalah rekan kerja. Hasil swab positif dan akan segera dirujuk ke mes haji.
ADVERTISEMENT
Pasein 85
Perempuan berinisial SP, 19 tahun. Kelurahan Biawu, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien ini merupakan pengambangan tracing dari 51. Ia adalah tetangganya. Saat ini persiapan ke mes haji.
Pasien 86
Adalah RD, laki-laki 22 tahun, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Pasien merupakan skrining dari pertokoan yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Pasien 87
FU, laki-laki 28 tahun. Kelurahan Ipilo, Kota Timur, Kota Gorontalo. Ia dalah karyawan dari toko milik pasien 81.
Pasien 82
Perempuan berinisial NA, 25 tahun. Desa Pentadu, Biluhu Barat, Kabupaten Gorontalo. Pasien ini juga karyawan toko milik pasien 81.
Pasien 89
Perempuan berinisial NU, 40 tahun. Warga Limba, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien ini juga karyawan dari toko milik pasien 81.
ADVERTISEMENT
Pasien 90
Perempuan berinisial ZH, 22 tahun. Desa Tumbihe, Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Ia juga karyawan dari toko elektronik milik pasien 81.
Pasien 91
Perempuan berinisial DCI, 27 tahun. Kelurahan Wumialo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Merupakan karyawan dari toko milik pasien 81.
Pasien 92
Laki-laki berinisial ZS, 37 tahun. Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumboraya, Kota Gorontalo. Pasien ini juga adalah karyawan toko dari pasien 81.
Pasien 93
Berinisial RU, laki-laki 12 Tahun. Desa Pontolo Atas, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara. Ia adalah pelaku perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara. Menumpang mobil kap terbuka yang memuat bahan makanan. Tiba di Gorontalo Utara pada 27 Mei 2020.
Pasien 94
Laki-laki berinisial RB, 30 tahun. Desa Cisadane, Kwandang, Gorontalo Utara. Merupakan pelaku perjalanan dari Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara. Tiba di Cisadane pada 27 Mei 2020 dengan kapal nelayan.
ADVERTISEMENT
------
Reporter: Wawan Akuba
------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.