Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ragam Pakaian Adat Warnai Upacara Sumpah Pemuda di Gorontalo
28 Oktober 2019 13:50 WIB

ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Beragam pakaian adat di Indonesia mewarnai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh masyarakat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone Bolago, Gorontalo. Upacara itu berlangsung di Lapangan Ipot Kecamatan Tapa, Senin (28/10).
ADVERTISEMENT
Pantauan Banthayo.id, peserta upacara terdiri dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Upacara dilangsungkan dengan penaikan bendera merah putih dan pembacaan ikrar sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Salah satu peserta upacara, Mariana Beu mengatakan, ia bangga dengan pelaksanaan upacara kali ini lantaran mengangkat pakaian adat Indonesia.
"Kalau pakaian yang saya gunakan berasal di Lampung. Ini saya siapkan sudah sejak kemarin," katanya.
Peserta lainnya, Olan Ishak, menuturkan baru pertama kali upacara Sumpah Pemuda digelar menggunakan pakaian adat. Hal itu melambangkan kesatuan rakyat Indonesia meski beragam suku, ras, dan agama.
"Kami menggunakan pakaian tradisional Sakalele yang sering digunakan masyarakat Maluku dalam tarian perang, juga digunakan untuk menyambut tamu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan peserta tidak hanya terdiri dari ASN di Bone Bolango. Juga melibatkan pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat. Penggunaan baju adat sebagai bentuk rasa cinta tanah air dengan keanekaragaman budaya.
"Kita sadar bahwa Indonesia ini negara yang multikultur, agama, dan etnik. Dari keragaman itulah yang membuat kita semakin bersatu untuk membangun negara, khusunya membangun Kabupaten Bone Bolango lebih maju," tutup Hamim.
----