Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab

Konten Media Partner
27 Juli 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Senin, (27/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Senin, (27/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Perkantoran menjadi salah satu klaster baru penyebaran COVID-19 di Gorontalo. Klaster ini termasuk instansi pemerintahan, perbankan, dan fasilitas kesehatan. Juru bicara satuan tugas COVID-19, Triyanto Bialangi bahkan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai klaster ini.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
Satuan tugas bahkan merekomendasikan penutupan sementara kantor atau pusat layanan publik jika terjadi penularan yang masif di instansi tersebut. Di Kabupaten Gorontalo misalnya, kantor Dinas Kesehatan ditutup sementara, sebab kepala dinasnya terkonfirmasi positif.
ADVERTISEMENT
Agar klaster perkantoran ini tidak semakin meluas dan mengganggu pelayanan publik, pagi tadi, Senin (27/7), dilakukan tes massal untuk 221 pejabat eselon II dan III di Kabupaten Gorontalo.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
"Di Kabupaten Gorontalo ini kan terjadi klaster baru yah, terutama di Limboto (Ibu Kota Kabupaten Gorontalo), dan bahkan di perkantoran. Sehingga hari ini saya instruksikan seluruh (pejabat) eselon 2 dan 3 itu dilakukan (test) swab," kata Bupati Gorontalo, Neslon Pomalingo.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
Kata Neslon, langkah ini ia tempuh agar dapat menemukan ujung rantai penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut. Terlebih di kalangan pejabat. Sebab, mereka adalah pejabat yang mobilitasnya tinggi, dan harus sehat untuk melayani masyarakat.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
"Supaya siapa yang ketahuan postif, kita isolasi dia dan kita pulihkan dia. Kenapa saya pilih pejabat (yang lebih dulu (test) swab), pertama satu klaster yang tercipta di sini ya kalangan itu. Makanya segera dideteksi. Karena mereka yang sekarang sudah bebas bekerja," katanya.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
Neslon sendiri mewajibkan tes massal itu. Menurutnya, untuk pejabat yang mangkir, akan diliburkan dan dianggap sakit.
ADVERTISEMENT
"Seluruh pejabat eselon (II dan III) yang tidak hadir, wajib ikut. Kalau tidak (tidak ikut) akan diliburkan, dan dianggap sakit. Karena ini kewajiban. Karena untuk mengetahui sakit atau tidak, dites. Kalau tidak ikut diberi punishment. Ini kewajiban untuk penyelamatan seluruh rakyat," katanya.
Ratusan Pejabat di Kabupaten Gorontalo Dites Swab. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
Sebelumnya, Nelson juga telah mengeluarkan maklumat untuk membatasi jam aktivitas malam masyarakatnya. Maklumat itu akan berlangsung hingga hampir satu bulan ke depan.
Sebab, Kabupaten Gorontalo sendiri berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di wilayah ini berjumlah 204 orang. Rinciannya, 91 pasien dalam masa perawatan, 103 pasien telah dinyatakan sembuh, dan tiga pasien dinyatakan meninggal dunia.
-----
Reporter: Wawan Akuba