Sebanyak 1600 Personil Gabungan Siap Amankan Pemilu

Personil gabungan TNI - Polri saat mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pemilu di GOR David - Tonny, Limboto, Jum'at (22/3). Foto : Rahmat Ali

BANTHAYO.ID - Sebanyak 1600 personel gabungan TNI, Polisi, pegawai di Pemerintah Provinsi Gorontalo, beserta elemen masyarakat, siap mengamankan jalannya pemilihan umum (Pemilu).

Hari ini, Jumat (22/3), mereka melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan pemilihan umum di GOR David-Toni Limboto, untuk mengecek kesiapan aparat gabungan tersebut.

"Karena pemilu semakin dekat, sehingga perlu kesiapan dari pasukan pengaman," jelas Rachmad Fudail, Kapolda Gorontalo, saat ditemui usai apel pasukan.

Tambahnya, dalam pemilu ini masyarakat harus turut serta menjaga keamanan agar proses pemilu serentak bisa berjalan dengan lancar.

"Dalam pergelaran apel pengaman ini menjadi tolok ukur kesiapan masyarakat Gorontalo serta pihak pemerintah dan juga TNI dan Polri dalam menjaga kekompakan sebagai strategi utama, agar pemilu 2019 kompetitif, dan aman," ungkapnya.

Selain institusi TNI dan Polri yang menjadi tumpuan masyarakat, peran masyarakat sangat di perlukan. Selebihnya, Kapolda Rachmad mengingatkan agar tidak mudah terjebak dengan isu hoks yang saat ini bertebaran di medsos.

"Karena hal itu yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Sementara itu, Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel. Czi Arnold A.P Ritiaw, menuturkan bahwa pengamanan harus mengedepankan langkah-langkah proaktif dan preventif dalam pelaksanaan pemilu 2019. Sehingga masyarakat bisa datang ke TPS dalam keadaan nyaman dan kondusif.

"Ada beberapa wilayah yang kita prediksi akan rawan konflik. Dan kita pun sudah siapkan pasukan untuk mencegah konflik di wilayah tersebut," kata Arnold.

Tambah Arnold, pihaknya akan menjaga perbatasan di setiap daerah untuk mencegah barang-barang terlarang yang akan masuk di Gorontalo. Agar kondisi daerah itu tetap stabil.

---

Reporter : Rahmat Ali

Editor : Febriandy Abidin