Sejumlah Warga Keluhkan Antrean Panjang Kendaraan di Perbatasan Gorontalo-Sulut
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO-Warga di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, mengeluhkan antrean kendaraan yang cukup panjang yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi. Antrean kendaraan itu akibat buka tutup jalur perbatasan antara Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut).
Buka tutup jalan mulai berlaku pada pukul 18.00-06.00 WITA. Mobil yang tidak berhasil melewati perbatasan pada waktu yang sudah ditentukan, terpaksa bermalam di mobil yang terparkir di depan rumah-rumah warga. Bahkan ada penumpang yang tidur di teras-teras warga.
Hal-hal itu menjadi keresahan masyarakat sekitar karena mengundang kerumunan warga, khususnya pengemudi dan penumpang. Mereka takut penyebaran virus corona terjadi di sekitar antrean.
"Sejak diberlakukannya buka tutup jalan, kemacetan diperkirakan mencapai satu kilometer. Biasanya juga panjang kemacetan bertambah," ungkap Mahmud Suleman (25), warga sekitar.
Mahmud mengatakan, dengan berkumpulnya orang-orang di tempat itu, maka bisa berpotensi masuknya COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Lantaran kendaraan yang mengantre terdapat banyak yang berasal dari luar Provinsi Gorontalo.
"Tidak menutup kemungkinan pengemudi yang dari daerah terjangkit COVID-19, saat bermalam di perbatasan tersebut, bisa menularkan virus itu," ungkapnya.
Menanggulangi hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo Utara, IPTU Linggar Rahmadhani, mengatakan pihaknya sudah mengimbau agar pengemudi tidak bermalam di perbatasan Provinsi Gorontalo-Sulawesi Utara yang ada di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Hal itu demi mengantisipasi tumpukan kendaraan dan juga kemacetan lalu lintas.
"Kami terus mensosialisasikan untuk pengguna jalan yang akan melewati perbatasan pada malam hari, untuk tidak meneruskan perjalannya. Mereka bisa beristirahat di Kecamatan Kwandang," kata Linggar, melalui sambungan telepon Jumat(3/4).
"Alhamdulillah setelah adanya himbauan itu, kendaran yang menumpuk semakin berkurang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!