Sektor Pariwisata di Bone Bolango, Gorontalo, Siap Sambut Penerapan New Normal

Konten Media Partner
6 Juni 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sektor pariwisata di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo telah menyiapkan beberapa hal guna menyambut new normal. Sabtu, (6/6). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sektor pariwisata di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo telah menyiapkan beberapa hal guna menyambut new normal. Sabtu, (6/6). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Provinsi Gorontalo adalah salah satu daerah yang akan bersiap menerapkan new normal. Sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, sektor-sektor pariwisata di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo telah menyiapkan beberapa hal guna menyambut new normal.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah objek wisata di Bone Bolango yang ramai dikunjungi oleh warga di sana maupun yang dari daerah lain. Salah satunya objek wisata alam Lombongo yang menyuguhkan wisata permandian air panas alamai.
Wisata Lombongo menjadi salah satu favorit warga Bone Bolango untuk dijadikan destinasi wisata di saat liburan maupun hari-hari biasa. Merebaknya pandemi COVID-19 di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango pada bulan Maret lalu, membuat wisata Lombongo harus ditutup.
Pengelola kawasan wisata Lombongo, Arif Polaolo menuturkan, sejak 18 Maret 2020 pihaknya terpaksa menutup objek wisata Lombongo. Lalu imbasnya pada penurunan pendapatan.
“Dampak perekonomiannya sangat terasa, seperti masyarakat yang jualan di sini. Semua tidak ada yang buka semenjak adanya corona,” ujar Arif.
ADVERTISEMENT
Arif mengatakan, sejak 27 Mei 2020, pihak TNI dan Polri telah ditugaskan untuk berjaga di beberapa objek wisata selama masa persiapan menyambut new normal.
“Ada kesiapan dari kami seperti bersih-bersih area kolam, karena sudah ada pemberitahuan dari TNI dan Polri. Namun pastinya kami menunggu keputusan bupati,” ucapnya.
Terdapat sejumlah objek wisata di Bone Bolango, yang sepi akibat pandemi. Foto: Dok istimewa
Walau demikian, beberapa dari kalangan masyarakat bertanya padanya tentang waktu objek wisata Lombongo dibuka kembali.
“Saya tidak bisa jawab dengan pasti,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Lukman A Daud meninjau langsung objek wisata Lombongo.
“Kita lihat fasilitas untuk penerapan new normal. Karena sudah lama kami tutup objek wisata ini,” ungkapnya. Sabtu, (6/6).
Dalam menyambut new normal, kata dia, pihaknya akan mengkaji secara mendalam tentang teknisnya nanti, dan juga pariwisata-pariwisata lainnya akan disesuaikan dengan kondisi yang nantinya berbeda dengan yang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Lukman menginformasikan, objek wisata di Bone Bolango tersebar di berbagai tempat, ada yang dikelola oleh pemerintah, ada juga yang dikelola oleh perorangan maupun kelompok. Jika nantinya new normal secara resmi diberlakukan, kata Lukman, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan pelaporan kepada kepala daerah.
“Nanti kepala daerah mengeluarkan surat edaran (pelaksanaan teknis di lapangan),” pungkasnya.
Terdapat sejumlah objek wisata di Bone Bolango, yang sepi akibat pandemi. Foto: Dok istimewa
Sebelumnya, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menggelar rapat bersama Kapolda Gorontalo untuk membahas pemberlakuan new normal. Hamim Pou mengatakan, untuk pemberlakuan new normal, Presiden Indonesia, Joko Widodo akan meninjau langsung kondisi pemberlakuannya.
“Di Bone Bolango tidak mudah untuk penerapan new mormal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti arus lalu lintas, dan kawasan ramai seperti pasar yang harus dijaga ketat oleh pihak TNI dan Polri,” ungkap Hamim.
ADVERTISEMENT
Hamim menambahkan, selama masa pandemi COVID-19, sektor pariwisata yang paling kena dampaknya. Melalui penerapan new normal, ia berharap unsur TNI dan Polri akan berjaga di sektor-sektor pariwisata yang ada di Bone Bolango.
“Jika new normal berjalan, (pariwisata) kita akan buka,” tutup Hamim.
-------
Reporter: Fadhil Hadju