Tes Urine Reaktif, Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Akui Konsumsi Obat Paracetamol

Konten Media Partner
17 Juni 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNN Gorontalo melakukan tes urine kepadapetugas Lapas perempuan. Rabu, (17/6). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BNN Gorontalo melakukan tes urine kepadapetugas Lapas perempuan. Rabu, (17/6). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GORONTALO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo, menggelar tes urine secara mendadak kepada 47 petuga di Lapas Kelas III (Lapas perempuan).
ADVERTISEMENT
Agenda pemeriksaan ini dipantau langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham, Budi Sarwono. Bahkan dirinya mengawali tes urine sebelum pemeriksaan dilakukan kepada puluhan pegawainya. Hasilnya pun ia dinyatakan reaktif.
BNN Gorontalo melakukan tes urine kepadapetugas Lapas perempuan. Foto: Dok istimewa
"Tadi salah satu contoh saya sudah melakukan tes, saya sampaikan saya minum obat dan sudah kelihatan tadi dari BNN bahwa obatnya ini kelihatan saya minum paracetamol sudah dua hari. Akan tetapi, jika terindikasi narkoba, tetap kami minta masukannya atau pun rekomendasi dari BNN kepada saya untuk ditindak lanjuti,” beber Budi Sarwono kepada wartawan. Rabu, (17/6).
Sebelumnya, Kemenkumham Gorontalo juga telah menggelar tes urine di sejumlah petugas di beberapa lapas di Gorontalo secara bergilir, selama pemeriksaan kepada petugas hasilnya negatif.
"Ini programnya terhadap petugas di lapas, dan ada sanksinya jelas sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS," sambungnya.
BNN Gorontalo melakukan tes urine kepadapetugas Lapas perempuan. Foto: Dok istimewa
Pemeriksaan urine kerja sama dengan BNN, diadakan dalam rangka menyambut penerapan new mormal life atau perilaku hidup baru, serta sebagai langkah Kemenkumham Gorontalo untuk terus memerangi peredaran narkoba.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Rifky Gafur