Timpora Periksa WNA asal China di PLTU Tanjung Karang

Timpora melakukan pemeriksaan terhadap para pekerja Warga Negara Asing (WNA) asal China. Rabu, (12/2). Foto: Dok istimewa

BANTHAYO.ID, GORONTALO - Tim Pemantau Orang Asing (Timpora), yang terdiri dari perwakilan Kantor Imigrasi Kelas 1 A, unsur TNI, Polri, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo, Perwakilan Kantor Kementerian Hukum dan Ham Gorontalo, Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Gorontalo, hingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gorontalo Utara, melakukan peninjauan ke lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Karang, Rabu (12/2).

Pemeriksaan dilakukan di lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Gorontalo Utara. Foto: Dok istimewa

Peninjauan ini sekaligus pemeriksaan terhadap para pekerja Warga Negara Asing (WNA) asal China, terkait virus corona yang saat ini mengintai banyak negara di dunia.

Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 1314 Gorontalo Utara, Lettu Yusuf Gani mengatakan, tim juga memeriksa dokumen legal para WNA asal China.

Timpora juga memeriksa dokumen legal para WNA asal China. Foto: Dok istimewa

"Sedikitnya ada 26 pekerja WNA asal China yang diperiksa hari ini terkait dokumen legal hingga pencegahan penularan wabah virus corona. Pemeriksaan juga dinyatakan aman tanpa adanya indikasi virus corona dan cacatnya dokumen," kata Lettu Yusuf Gani.

Lanjutnya, peninjauan Timpora ini sengaja dilakukan atas dasar informasi 76 pekerja WNA asal China yang pergi berlibur ke negara asalnya. Namun sampai batas pemulangan, hanya 12 orang yang tiba di tanah air dan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo Utara karena terhambat larangan penerbangan dari dan ke China oleh Pemerintah Indonesia.

Sedikitnya 26 pekerja WNA asal China yang diperiksa dokumen legal hingga pencegahan penularan wabah virus corona. Foto: Dok istimewa

"Sehingga kami turun untuk antisipasi jangan sampai ada penerbangan ilegal," tambah Lettu Yusuf Gani.

Rencananya, pemeriksaan pekerja WNA asal China ini akan kembali dilakukan dalam waktu dekat, guna mengatur enam jenis subkon pekerja asing di PLTU Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara.

---