news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Umat Kristiani di Gorontalo Bagi-bagi Takjil hingga Bersihkan Masjid

Konten Media Partner
25 Mei 2019 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Kristiani di Kota Gorontalo saat membagikan takjil kepada pengguna jalan. Sabtu, (25/5). Foto : Rahmat Ali/banthayoid.
zoom-in-whitePerbesar
Umat Kristiani di Kota Gorontalo saat membagikan takjil kepada pengguna jalan. Sabtu, (25/5). Foto : Rahmat Ali/banthayoid.
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Umat Kristiani yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kota Gorontalo bagi-bagi takjil di jalan Nani Wartabone, Sabtu (25/5). Mereka turun ke jalan untuk membagikan paket buka puasa yang berisikan kolak, gorengan, dan air mineral.
ADVERTISEMENT
Pembagian takjil utamanya kepada anak jalanan, pejalan kaki, sopir angkot, dan pedagang asongan yang sempat melintasi jalan tersebut.
Warga pengendara sepeda motor saat menerima pembagian takjil oleh umat krsitiani. (Foto : Rahmat Ali/banthayoid)
Ketua K3 Kota Gorontalo, Refky Karawuan, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk menjalin kebersamaan antar umat beragama dan menjaga keutuhan NKRI, serta tidak lain sebagai wujud dari perhatian warga non-muslim terhadap saudara-saudara Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Inilah bentuk kebersamaan kami dengan masyarakat Gorontalo. Dan pemberian ini hanya sedikit dari yang kami miliki. Kami berbagi dalam keterbatasan kami," kata Refki, Sabtu (25/5).
Refki menyebut sebelum bagi-bagi takjil mereka melaksanakan aksi bersih-bersih di sejumlah masjid yang ada di Kota Gorontalo. Hal itu diharapkan bisa menumbuhkan toleransi antar-agama di Kota Gorontalo.
Takjil yang di bagikan oleh umat kristiani, berisi berbagai macam kue dan air mineral, (Foto : Rahmat Ali/banthayoid)
"Perlu adanya kegiatan yang berorientasi pada hubungan antar-manusia tanpa membedakan suku, agama, dan ras," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Problem suku dan agama menurut Refki sangat mengancam bagi persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Apalagi gerakan toleransi yang berhadapan langsung dengan masyarakat yang intoleran terhadap perbedaan.
Para sopir truk pun tak luput dari pembagian takjil. (Foto : Rahmat Ali/banthayoid)
"Kami rasa ini sangat penting. Karena menurut kami, Tuhan pasti akan memberikan perlindungan bagi umatnya yang senantiasa peduli dengan umat manusia lainnya. Dan ini demi masa depan negara yang lebih baik," tutupnya.
Umat kristiani berdarah kawanua ini mulai membagikan takjil, mulai pukul 4 sore hingga waktu berbuka puasa. (Foto : Rahmat Ali/banthayoid)
----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin