Warga Gorontalo Kembali Blokir Perbatasan Gorontalo-Sulteng

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga lakukan pemblokiran jalan penghubung Gorontalo Sulawesi Tengah. Selasa, (15/10). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga lakukan pemblokiran jalan penghubung Gorontalo Sulawesi Tengah. Selasa, (15/10). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Warga di Desa Tolinggula Ulu, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, kembali memblokade jalan yang menghubungkan Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Rabu (15/10).
ADVERTISEMENT
Aksi blokade itu dimulai sejak pukul 08.00 WITA. Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak diberikan izin oleh warga setempat untuk melintas.
Aksi blokade itu dimulai sejak pukul 08.00 WITA. Foto : Istimewa
Akibatnya, aktivitas perekonomian dari Gorontalo menuju Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dan sebaliknya menjadi lumpuh. Kemacetan panjang terjadi di jalan satu-satunya penghubung dua daerah tersebut.
"Saat ini kami dari kepolisian masih terus berupaya untuk melakukan negosiasi dengan masyarakat pemblokir jalan agar segera membukakan akses jalan tersebut," ungkap Kasat Lantas Polres Gorontalo, AKP Okta Rahmansyah yang berada dilokasi kejadian.
Akibat pemblokiran jalan, terjadi kemacetan panjang. Foto : Istimewa
Aksi blokade itu dipicu klaim sepihak oleh pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah yang mengaku wilayah Desa Tolinggula dan sekitarnya merupakan tapal batas milik mereka. Hingga akhirnya warga setempat tersulut emosi.
Aksi blokade itu dipicu klaim sepihak oleh pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto : Istimewa
Puluhan warga itu telah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa dan berujung pemblokiran jalan, namun persoalan ketentuan tapal batas hingga kini belum juga selesai.
ADVERTISEMENT
----
Reporter : Burdu, Rifki Gafur
Editor : Febriandy Abidin