Warga Lamahu Membutuhkan Akses Jalan Yang Baik

Warga desa Lamahu, Kec Pulubala, Gorontalo melintas dijalan yang rusak, Jumat (22/2). Foto : Burhan Undu

BANTHAYO.ID - Sejumlah warga Dusun Malahu, Desa Ayu Molingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, membutuhkan akses jalan yang baik untuk kebutuhan pendidikan dan pertanian, Jumat (22/2).

Akses jalan di sana bisa menjadi licin dan becek jika datang musim penghujan. Bahkan warga harus melewati beberapa kali aliran sungai untuk mencapai pusat pemerintahan di desa.

Menurut Rusni Dumagi (37), anaknya terpaksa tidak berangkat sekolah kalau musim penghujan. Ia takut jika sesuatu menimpa anaknya.

"Jika musim hujan terpaksa anak saya tak bisa kesekolah, karena jalannya becek dan air sungai tak bisa dilewati, takut anak saya terpeleset. Guru sudah tau itu," katanya.

Untuk mengangkut hasil pertanian di dusunnya, Rusni mengaku harus menambah biaya operasional. Pasalnya, mobil pengangkut tak bisa masuk lebih dalam.

"Kalau musim hujan, terpaksa kami pakai ojek untuk mengangkut jagung dengan biaya Rp 10.000 per karung. Kadang suami saya memanggulnya hingga ke jalan yang bagus, kira kira dua kilo meter," keluh Rusni.

Tahun 2017 diceritakan Rusni, bahwa dua dari empat jembatan di dusunnya ambruk lantaran banjir. Dua jembatan lain tak bisa dimanfaatkan karena lantainya sudah lapuk.

Sementata itu Kepala Desa Ayu Molingo, Alimin Momiyo, saat dikonfirmasi mengatakan bajwa akses jalan tersebut akan dikerjakan oleh pemerintah daerah pada tahun ini.

"Dua jembatan diperkirakan anggaranya Rp 2 miliar. Untuk jalan sepanjang dua kilo meter yang akan diperbaiki," katanya.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharudin, membenarkan perbaikan jalan itu akan dilakukan pada tahun ini.

"Untuk seluruh Kecamatan Pulubala. Bukan hanya jalan dan jembatan yang akan dibangun, namun kami juga akan membangun bendungan Malahu guna menunjang pengairan pertanian di sana," ungkapnya.

Reporter : Burhan Undu

Editor : Febriandy Abidin