Art Corner Comunity Banyuwangi Bantu Pelaku Seni Terdampak Covid-19

Membantu pelaku seni dan budaya Banyuwangi yang terdampak akibat merebaknya covid-19. Ida Ayu Kadek Tirtawati, pegiat seni dan budaya Banyuwangi ini melakukan kegiatan jaring pengamanan sosial bersama komunitas perupa yang tergabung dalam Art Corner Community, 10/5/2020.

Seperti kita ketahui bersama, social distancing, work from home, membatasi keluar rumah, Kadek menitipkan himbauan "Bupati Banyuwangi agar disampaikan kepada masyarakat, kegiatan di rumah saja, Fisical Distancing, Social Distancing, selalu pakai masker dimanapun berada, sering cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, makan makanan yang bergizi serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.” ungkap wanita ayu. pemilik Kadek Modelling School ini.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk mencegah penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid -19). Hal ini kami lakukan dengan tujuan saling berbagi kepada masyarakat di tengah pandemi Corona (Covid-19), Saya rasa tepat untuk saling peduli kepada sesama. Semoga bantuan yang nilainya gak seberapa ini namun tulus ikhlas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19 ” imbuhnya. Hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sebagai warga bumi Blambangan untuk membantu penanganan Covid –19. Pembagian paket sembako ini, disambut antusias oleh masyarakat terdampak Covid -19.

"Terimakasih atas kepeduliannya terhadap kami di tengah wabah virus Corona ini, sumbangan ini sangat berarti " kata Sanusi, 85 tahun salah satu pelaku budaya mocoan lontar yusuf dari Olehsari-Glagah . Selain itu Mak Temuk Misti maestro gandrung Banyuwangi, Senari penulis Lontar Yusuf Kemiren, Raji pemain Barong Kemiren, Jariah Dukuh-Glagah, Salmah - Bakungan juga gembira menerima bingkisan. Paket sembako dibagikan kepada pelaku seni budaya sepuh terdampak Covid-19 . Aksi bagi-bagi paket sembako yang menggandeng komunitas Art Corner Community, bertujuan meringankan beban warga kurang mampu dampak Covid-19 dengan sasaran seniman pelaku seni sepuh di lima desa yakni Kemiren, Olehsari, Rejosari , Bakungan dan Glagah Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Seperti diketahui sejak merebaknya wabah Covid-19 banyak sendi kehidupan perekonomian masyarakat yang rapuh. Tak terkecuali kehidupan para pelaku seni yang bekerja di sektor kesenian mulai sepi orderan. " Banyak job dan rencana pementasan dan pagelaran seni yang dibatalkan atau ditunda sementara waktu, dengan batas waktu yang juga tidak menentu. Hal ini tentu sangat mengganggu keseharian hidup mereka yang menggantungkan kebutuhan hidupnya pada bidang kesenian " , ungkap Temuk Misti, 67 tahun sang maestro gandrung.

Pantauan media, selain membagi paket sembako , dengan tetap tidak meninggalkan agenda pokok dalam upaya memerangi Virus Corona. Tak bosan-bosannya memberikan sosialisasi seputar upaya pencehagan dan tanggulangi wabah Covid-19.

Kepada masyarakat para tokoh seniman sepuh penerima bingkisan, Slamet mewakili Art Corner Community mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan Virus Corona. Dihimbaunya masyarakat kalau ada di rumah atau aktivitas di luar rumah karena bekerja, usahakan tetap pakai masker dan jaga jarak (phisical distancing), dan rajin cuci tangan dengan sabun. (KRTH.ILHM/WER)