“GURUKU HEBAT” Hari Guru Nasional 2019 SMPN 2 Rogojampi Banyuwangi

Memperingati Hari Guru Nasional 2019, di SMPN 2 Rogojampi, Senin (25/11/2019)

Memperingati Hari Guru Nasional 2019, di SMPN 2 Rogojampi, Senin (25/11/2019) pagi. Setelah apel bendera, siswa melakukan pemberian kado, kepada para guru sebagai simbol harapan yang tinggi untuk mewujudkan proses dan hasil pendidikan yang lebih baik di sekolah. Sehingga para pelajar tergugah untuk memberikan persembahan kepada guru atas jasa yang telah diberikan.

"Ini dapat mempererat hubungan antara siswa dan guru. Selain itu juga mengenang jasa-jasa guru yang selalu tidak mengenal lelah dan waktu hanya untuk menciptakan generasi milenial," kata Syifa Mustika. Diungkapkan peringatan hari guru ini sangat menyenangkan karena para pelajar bisa menghargai jasa para guru. Apalagi ada hal menarik yang dilakukan antara pelajar dan guru

"Bahkan menariknya jika biasanya apel di hari Senin yang petugas apel adalah pelajar, untuk kali ini para guru yang menjadi petugasnya. Sementara itu Ketua Komite sebagai Pembina apel mengatakan kegiatan hari guru nasional kali ini sengaja dilakukan dengan tujuan agar guru dan pelajar bisa saling berkomunikasi.

Dedy berharap, bagi pendidikan Indonesia ke depan bahwa setiap sekolah tidak memiliki anak didik bodoh atau anak yang tertinggal melainkan semua anak memiliki potensi dan bakat masing. "Oleh sebab itu semoga pendidik lebih semangat menggali dan memuncul bibit-bibit unggul untuk Indonesia," harapnya.

Dedy Jumhardiyanto Ketua Komite sebagai pembina apel mengatakan di hari guru kita mengawali nya dengan membaca Al- Fatekhah, bahwa pada hari ini kita memperingati momen yang sangat berharga bagi pahlawan tanpa tanda jasa. kita yakni Guru. Guru adalah pejuang yang telah mencerdaskan bangsa, memberikan kita bekal wawasan , pengetahuan dan keterampilan. Guru juga telah mendedikasikan waktunya serta pikirannya untuk membantu kita dalam mencapai cita-cita tanpa meninggalkan budi pekerti. Guru adalah panutan serta teladan bagi kami murid-muridnya,” tutur Dedy

“Jasa guru kepada kita sangat besar, bahkan para guru juga merupakan teladan bagi muridnya untuk membentuk budi pekerti. Oleh karena itulah maka jasa-jasa guru yang begitu besar sudah sepatutnya kita hargai dengan hormat, patuh dan meneladani sikap-sikap yang telah dicontohkan kepada kalian semua ", pungkas Dedy.

Di sela- sela sambutan nya Dedy Jumhardiyanto membacakan Literasi berbentu puisi , Khusus Untuk Guru - Guru :

GURU KU HEBAT

Bagaimana tidak hebat

Rutinitas pagi harus serba hemat

Bangun tepat

Mandi cepat

Sarapan pun kalau sempat

Guruku Hebat

Jam 04.00 subuh sudah wangi

Menjemput sang pelangi

Mengantarkannya meraih mimpi

Demi Ibu Pertiwi

Guruku Hebat

Bertahun tahun menahan diri

Dari keinginan hati

Dari nafsu duniawi yang menghampiri

Walau kadang makan hati

Guruku Hebat

Bagaimana tidak hebat

Tiap hari menopang martabat

Walau kadang tak bersahabat

Namun tetap harus kuat

Guruku tetap hebat

Dalam kekurangan tetap bertahan

Dalam kesederhanaan tetap diam

Dalam kemakmuran tetap tenang

Guruku memang hebat

Meskipun bukan konglomerat

Namun tak melarat

Meski bukan bangsawan

Namun tetap menawan

Guruku Hebat

Mendidik anak negeri

Sepenuh hati

Mengajarkan budi pekerti

Agar menjadi insan yang bernurani

Tanpa harus menyakiti

Guruku tetap yang Hebat

Gaji kecil tak sakit hati

Gaji cukup tak sombong diri

Meski banyak yang iri hati

Karena guru dapat sertifikasi

Guruku memang hebat

Karena sertifikasi dituntut kompetensi

Kalau tak mau diamputasi

Oleh penguasa negeri yang katanya "baik hati"

Guruku Memang Hebat

Meski mutasi dan gandanya kompetensi

Mengancam diri

Tak menjadikannya patah hati

Mengabdikan diri untuk negeri

Sambil menunggu panggilan surgawi.

#selamathariguru #HUT PGRI [KRTH.ILHM/CAKWER]