Hasan Basri didaulat Sebagai Ketua DKB dalam Musdalub Dewan Kesenian Blambangan

Hasan Basri sebagai ketua Dewan Kesenian Blambangan

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Musawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Kesenian Blambangan, dibuka secara resmi oleh MY. Bramuda , Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis, 24/9/2020). Musdalub, diselenggarakan di Pelinggihan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dihadiri oleh 78 peserta terdiri dari anggota DKB, seniman , budayawan , pelaku seni , komunitas seni di Banyuwangi.

Menurut MY. Bramuda, mewakili Pemkab menyampaikan rasa bangganya kepada pengurus DKB , karena Pemkab tidak bisa berjalan sendiri dalam mengelola program kehidupan berkesenian. Bramuda berharap agar program DKB bisa bersinergi dengan program-program Pemkab Banyuwangi “DKB punya peran penting, oleh karenanya Pemerintah berkewajiban mendampingi dan berjalan seiring dengan program program DKB,” ucap Bramuda saat membuka Musdalub DKB 2020.

Pasca Pengunduran diri dr. H. Taufiq Hidayat sebagai Ketua DKB ( Dewan Kesenian Blambangan) periode 2018-2023, tanggal 04 September 2020 lalu, karena menjadi Ketua Tim Sukses Pasangan Cabub-Cawabub Mas Yusuf-Gus Riza . Dalam surat pengunduran diri yang disampaikan kepada Dewan Pengarah dan Pengurus DKB, dr.H. Taufiq Hidayat menyatakan tidak ingin DKB terseret ke dunia Politik.

Agenda tunggal Musdalub untuk menetapkan dan mengukuhkan Hasan Basri sebagai ketua DKB yang baru menggantikan dr. H. Taufik Hidayat yang mengafiliasikan diri ke dalam dunia politik. Maka beliau mengundurkan diri yang dikuatkan dengan surat pernyataan pengunduran diri bermaterai, selanjutnya menunjuk Drs. Hasan Basri sebagai Plt. Ketua yang sebelumnya sebagai Ketua I DKB,” ujar Bambang Lukito.

Namun hari ini resmi ditetapkan sebagai Ketua DKB definitif. Hasan Basri akan melanjutkan program kerja tiga tahun ke depan, hingga 2023 habisnya masa bakti kepengurusan, tambah Sekretaris DKB tersebut. Sebagai Ketua DKB yang baru Hasan Basri menunjuk Tim formatur beranggotakan 5 orang, yaitu Hasan Basri, Sumitro Hadi ( sesepuh) , Nanik Asiani ( pengurus lama ), Choliqul Ridha ( Pemerintah ) dan Punjul Ismuwardoyo ( dewan pengarah )

Hasan Basri sebagai ketua definif dalam pidato pertamanya mengatakan, dengan formasi kepengurusan hasil Musdalub tak hanya mengesahkan Ketua. “Ada beberapa koreksi kepengurusan menyuluruh, sehingga kita optimis DKB ke depan berjalan lebih baik dan solit, “tuturnya. Hasan menambahkan bahwa ke depannya DKB harus dapat meningkatkan kuliatas SDM nya juga otomatis meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan pelaku seni di Banyuwangi, pungkas Hasan (krth.ilhm/wer)