Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (KOPAT) Anjangsana ke KAPOLRESTA

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
24 Juni 2022 0:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KOPAT  yang diwakili oleh Thomas Raharto - Pengawas, Wowok Meirianto - Ketua, dan Teguh Eko Rahadi - anggota, dengan didampingi oleh KAPOLSEK Anjangsana ke KAPOLRESTA Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
KOPAT yang diwakili oleh Thomas Raharto - Pengawas, Wowok Meirianto - Ketua, dan Teguh Eko Rahadi - anggota, dengan didampingi oleh KAPOLSEK Anjangsana ke KAPOLRESTA Banyuwangi
ADVERTISEMENT
Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (KOPAT) Banyuwangi yang diwakili oleh Thomas Raharto - Pengawas, Wowok Meirianto - Ketua, dan Teguh Eko Rahadi - anggota, dengan didampingi oleh KAPOLSEK Glagah, AKP Maskur, pada hari Kamis 23 Juni 2022, melakukan anjangsana ke KAPOLRESTA Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Di kantor POLRESTA Banyuwangi, rombongan KOPAT diterima langsung oleh AKBP Deddy Foury Milewa - KAPOLRESTA dan Didik Harianto - WAKAPOLRESTA Banyuwangi.
Dalam pembukaannya, KAPOLSEK Glagah, AKP Maskur mengatakan bahwa, Komunitas Suku Osing yang diprakarsai oleh KOPAT banyak membantu Pemerintah dan POLSEK Glagah dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian pada masyarakat, melalui kegiatan- kegiatan adat, tradisi, seni, dan budaya yang diselenggarakannya. Untuk itu, silaturahmi dengan POLRESTA ini dilaksanakan dengan tujuan agar dapat menciptakan sinergi, komumikasi, dan kerjasama yang baik, sehingga suasana aman dan kondusif di masyarakat terus terjaga. AKBP Deddy yang ternyata adalah juga pecinta adat, tradisi, dan budaya ini, menyambut perkenalan KOPAT dengan sangat akrab dan ramah. Bangsa yang maju adalah Bangsa yang mengerti akan Budaya-nya. Budaya terdiri dari kata Budi dan Daya, artinya adalah Pengetahuan dan Kekuatan, yang harus kokoh dimiliki oleh bangsa ini agar terus semakin maju dan beradab, tutur Deddy.
ADVERTISEMENT
Thomas Raharto yang adalah ahli sejarah dan pemilik koleksi benda kuno di KOPAT merasa sangat akrab dan nyambung dalam berkomunikasi dengan AKBP Deddy, terlebih ketika membahas: keris, artefak celengan babi, dan juga batu akik yang juga dikoleksi oleh Deddy.
Di ujung silaturahmi, Wowok dan Teguh menawarkan kepada KAPOLRESTA dan WAKAPOLRESTA untuk diundang dan dapat hadir di Desa Tamansuruh, kemudian dalam acara tersebut akan dipasangkan ikat kepala (Udeng) Osing oleh KOPAT, sebagai tanda diterima dan terjalinnya KAPOLRESTA dan WAKAPOLRESTA Banyuwangi, menjadi warga kehormatan Suku Osing di Banyuwangi, serta terjalinnya kerjasama dan komunikasi yang harmonis, dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian masyarakat Banyuwangi pada umumnya.(CakWers/Wwok)