Pengunjung Waroeng Kemarang dipermudah dengan Sistem “Self Order”

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
10 Februari 2021 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
View Persawahan Waroeng Kemarang Sambil menikmati Menu Masakan Traditional
zoom-in-whitePerbesar
View Persawahan Waroeng Kemarang Sambil menikmati Menu Masakan Traditional
ADVERTISEMENT
Di era wabah Covid-19 ini, ide kreatif untuk bersama mencegah penularan virus terus terus dicari dan dilaksanakan, agar ekonomi tetap bergulir namun protokol kesehatan dijalan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Mulai minggu kedua bulan Pebruari 2021 ini, Waroeng Kemarang, sebagaindestinasi kuliner yang beroperasi di Jl. Perkebunan Kalibendo, KM. 5, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, memulai menggunakan applikasi Teknologi IT, untuk melayani pengunjungnya, yaitu: Sistem “Self Order” atau Memesan Makanan dan Minuman sendiri, melalui HP milik pribadi tamunya. Dengan Sistem “Self Order” ini diharapkan interaksi antara pengunjung dan waiter bisa dihindari atau dikurangi, sehingga penularan virus dapat bersama-sama dicegah.
Pertama, pengunjung yang datang di Waroeng Kemarang diukur suhunya menggunakan thermo gun untuk memastikan tamu tidak sedang sakit. Setelah itu tamu dipersilahkan untuk memilih meja-kursi atau pondok yang posisinya terpisah satu dengan lainnya, di tepi sawah dengan udara terbuka.
Kedua, pengunjung dapat menfhubungkan HP nya ke server IT Waroeng Kemarang melalui jaringan Wifi yang tersedia, kemudian login dengan cara scan QR Code yang disediakan disetiap pondok dan meja, lalu memesan makanan dan minuman dengan mengikuti Petunjuk applikasi yang ada.
ADVERTISEMENT
Ketiga, pesanan yang masuk ke server IT Waroeng Kemarang secara automatis dikirim ke dapur utama/bar/dapur kue melalui printer dan layar monitor yang terbubung di jaringan intranet Waroeng. Setelah itu, bila masakan siap, maka pegawai (Runner) akan mengantarkan makanan dan minuman ke meja atau pondok tamu pemesan dengan memakai APD (masker/face shield dan glove). Pada monitor di dapur juga dapat dilihat pengunjung meja atau pondok mana yang telah lama menunggu untuk di prioritaskan, sehingga tidak ada tamu yang merasa datang lebih dahulu namun dilayani belakangan.
Keempat, Pengunjung menikmati makanan dan minuman, dan juga bisa kembali memesan tambahan apabila diperlukan, melalui applikasi yang sama.
Aplikasi Self Order Waroeng Kemarang
Selain applikasi sistem “Self Order”, Waroeng Kemarang juga menghimbau agar pengunjung membayar di kasir menggunakan sistem “Cashless”, yaitu melalui e-money, GoPay, LinkAja, atau kartu debit serta kartu kredit dari berbagai bank yang tersedia di kasir. Dengan demikian penularan virus melalui media sentuhan uang dan kertas dapat dikurangi.
ADVERTISEMENT
Owner Waroeng Kemarang, Wowok Meirianto, yang adalah juga seorang Ahli IT ini mengatakan bahwa, hendaknya restoran atau rumah makan yang ada di Banyuwangi memiliki dan menerapkan sistem “Self Order” dan Cashless seperti ini, sehingga Banyuwangi sebagai destinasi wisata di era wabah ini dapat terus menjalankan putaran roda ekonomi, namun juga tetap menjalankan protokol new normal 3M dengan baik, serta menggunakan Teknologi IT yang canggih dan modern.
Aplikasi Self Order Waroeng Kemarang
Waroeng Kemarang, yang baru-baru ini telah memperoleh Sertifikat “CHSE” dan Sertifikat “I Do Care” dari Kemenparekraf berkomitment untuk terus menjalankan semua prosedur yang telah tertulis, mengawasi pelaksanaan, serta mebgevaluasi untuk lebih baik lagi, secara konsisten. (GusWok/CakWer)