news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peresmian Gesah Boso Osing Tulen GBOT, Nguri Nguri Bahasa Osing Banyuwangi

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
17 Maret 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dr.Taufiq Hidayat dan Camat Banyuwangi Moch.Lutfi Meresmikan Sekretariat GBOT
zoom-in-whitePerbesar
dr.Taufiq Hidayat dan Camat Banyuwangi Moch.Lutfi Meresmikan Sekretariat GBOT
ADVERTISEMENT
Peresmian Gesah Boso Osing Tulen GBOT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Moch. Lutfi Camat Kota Banyuwangi sebagai sekretariat yang berada di jalan Sutawijaya 67 Gang Merah Putih Kelurahan Sumberejo Kecamatan Banyuwangi . Tampak hadir puluhan seniman, maestro gandrung Temu Misti, Purwadi , Agus Byaen dari Aman Osing,tampak hadir juga Dr.H. Taufik Hidayat, ketua DKB beserta budayawan sebagai undangan berbaur dengan dua ratusan aggota GBOT dalam pembukaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Moch. Lutfi sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian sekretariat GBOT tersebut. Menurutnya, ini akan semakin memperkaya khazanah kebudayaan di Banyuwangi.
Kebudayaan Banyuwangi memiliki keistimewaan tersendiri. Seperti lagu khas Banyuwangen, tidak hanya di tingkat lokal bahkan kancah nasional . Tentu, dengan adanya sekretariat ini akan semakin memperbesar sumbangsihnya pada khazanah kebudayaan di Banyuwangi, ujar Lutfi.
Tempat ini, saya kira menarik, untuk menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Banyuwangi.
Keberadaan komunitas gesah ini , lanjut Lutfi akan melengkapi khasanah budaya Banyuwangi.
Lutfi juga berjanji sebagai wakil pemerintah di tingkat kecamatan Banyuwangi bakal turut berperan memfasilitasi dan turut serta mempromosikan “Ini akan menjadi paket-paket wisata yang bakal kita tawarkan kepada wisatawan yang menikmati paket City Tour Banyuwangi. Tentu, mereka akan tertarik dengan komunitas semacam ini,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sejak dua bulan menjabat Camat Banyuwangi, dirinya akan terus fokus untuk mengembangkan destinasi wisata yang sudah ada sehingga City Tour yang belum jalan harus dipacu untuk dihidupkan seperti Kampung Seni Kamela-Kampung Melayu, Sumber Seng Penganjuran, Plensengan Mandar , dengan City tour ini diharapkan nantinya kota Banyuwangi tidak hanya menjadi tempat singgah bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Ijen, Songgon, pulau Merah dan destinasi wisata lainnya, namun bisa menikmati City tour yang sudah disiapkan. Dirinya sudah mengumpulkan para pemuda dari delapan belas kelurahan terwadahi dalam komunitas " Etalase " yang nantinya diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk mengelola potensi di wilayahnya sebagai penopang utama City Tour yang digagasnya, tambah Lutfi
Sementara Dr. H. Taufik Hidayat, selaku ketua Dewan Kesenian Blambangan ( DKB) terus memberi suport kepada pelaku seni dan budaya khususnya komunitas GBOT yang siang itu melakukan peresmian sekretariatnya,
ADVERTISEMENT
Saya sangat gembira menyaksikan moment ini, ratusan orang anggota komunitas GBOT berinteraksi dengan pelaku seni dan budayawan dalam acara siang ini”, pungkas H. Taufik. (KRTH.ILHM/WER)