SMPN 2 Rogojampi Adakan Pelatihan Sumber Daya Manusia - Gerakan Asmaul Husna

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
16 Februari 2020 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sambutan  bapak Kepala SMPN 2 Rogojampi  dalam mengawali acara ESQ
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan bapak Kepala SMPN 2 Rogojampi dalam mengawali acara ESQ
ADVERTISEMENT
Gemah ESQ 165 adalah Gerakan Moral Asmaul Husna, lembaga pelatihan sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Selama ini, ketiga potensi tersebut terpisah dan tidak didayagunakan secara optimum untuk membangun sumber daya manusia. Akibatnya, terjadi krisis moral yang berdampak pada turunnya kinerja. Lebih buruk lagi, mereka menjadi manusia yang kehilangan makna hidup serta jati dirinya, hal inilah yang menjadi materi utama pelatihan ESQ yang diikuti ratusan warga SMPN 2 Rogojampi sabtu 15/2/2020 di lapangan utama sekolah berstandart SSN tersebut. Peserta terdiri dari guru, murid dan orang tua yang sengaja diundang pihak sekolah untuk mengikuti pelatihan selama tiga jam yang dibimbing oleh Ustad Muhammad Farid dan Ustad Suyanto K. Ikhwani dari lembaga training Gemah ESQ 165.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan pembuka Agus Syafii Kepala SMPN 2 Rogojampi menyampaikan, Kami percaya melalui pelatihan Gemah ESQ 165 ini adalah membangun karakter, segala lini kehidupan anak didik kami akan berjalan dengan baik dan mampu mengantarkan mereka kepada keberhasilan yang hakiki. Agus Syafii juga berharap SMPN 2 Rogojampi nantinya jadi rujukan sekolah lain dengan visioner membentuk karakter anak didik berahlakul karimah. Sebab sekarang ini ngeri melihat berita-berita bullying di TV. Membangun karakter inilah yang sering digunakan ESQ dalam mewujudkan cita-cita dan harapan baik untuk setiap individu khususnya warga SMPN 2 Rogojampi. Kita pasti tahu betul bahwa pembangunan karakter sangat penting bagi kemajuan peradaban, demi terciptanya peradaban emas di tahun 2020 ini. Peradaban ini yang diharapkan sebagai wujud upaya umat manusia dalam dalam menciptakan kehidupan yang aman, damai, dan, sejahtera.
ADVERTISEMENT
Training yang bertujuan membangun karakter. ESQ hanya sekadar tempat pelatihan atau memberikan motivasi saja , dengan basic pembentukan karakter bisa dikembangkan untuk mewujudkan cita-cita ESQ membangun peradaban emas lewat karakter-karakter unggul dari setiap individu yang berkualitas, ujar Muh. Farid. Pengembangan karakter tentu tak luput dari prestasi yang diukir setiap waktunya. IQ, EQ, dan SQ, yang mengintegrasikan compassion dan passion ke dalam pembelajaran modern, ilmu pengetahuan, dan teknologi yaitu integritas, loyalitas, kolaborasi, orientasi demi terciptanya generasi peradaban emas dan keberhasilan yang tak lekang oleh waktu, tambah Farid
Sementara menurut Anang Masriyanto, ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru khususnya para Pembina Osis yang telah menyiapkan acara pelatihan ESQ dengan baik, "Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru dan jajaran Pembina Osis, wali kelas yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara ini." ucapnya. Selain istighosah kegiatan ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menjadikan kita pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," tambah Anang.
ADVERTISEMENT
Tujuan kegiatan pelatihan ESQ ini yang utama adalah peningkatan moral yang semakin baik, materi tentang intelektual, spiritual dan kebenaran. Sehingga nanti dirinya berharap agar anak didik SMPN 2 Rogojampi kedepan bisa menerapkan karakter yang positif. Diantaranya adalah sesuatu yang menurut baik di mata manusia, belum tentu baik di mata Allah, dan sebaliknya sesuatu yang menurut manusia itu buruk, bisa jadi adalah yang terbaik menurut Allah SWT. Allah SWT yang menciptakan manusia dan kehidupan pasti lebih mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk yang diciptakan-Nya, pungkas Anang. Dalam pelatihan ESQ singkat ini kami diberi berbagai macam permainan otak namun memiliki hikmah. Jujur, saat itu saya sangat menikmati tayagan vidio kegiatan dengan arahan dan penjelasan pemateri.
ADVERTISEMENT
Seluruh peserta benar-benar merasakan apa itu ESQ untuk memantapkan hasil training yang begitu singkat sekitar tiga jam, menurut Adi salah satu peserta, keanehan demi keanehan mulai saya rasakan saat kegiatan training ini , motivasi saat training ESQ, tapi kami diberi materi-materi untuk mengenal jati diri dan banyak memberi kepada sesama.
Awalnya sebagai remaja, saya merasa bosan. Tapi karena sudah kepalang tanggung, saya masih menjalaninya (meski setengah hati). Saya jadi galau. Pemateri hanya mencekoki kami tentang dua hal: intelektual dan kebenaran . Tapi saat saya ikuti lebih lanjut mengapa sih kita harus mempelajari itu semua, padahal di agama kami kan sudah ada. Mereka hanya bilang, hanya kebenaran ini yang benar. Kebenaran yang benar ya seperti itu, tidak hanya shalat, mengaji, dlsb. Dan kebenaran sejati ini harus dipelajari lewat pelatihan ini. Kami juga harus mencari orang lain yang juga akan diberi "kebenaran sejati". Wah ini sudah ada yang salah, pikir saya.
ADVERTISEMENT
Karena merasa ada hal yang tak beres, terlebih doktrin kebenaran sempurna yang terus didengungkan, diingat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, jlentreh Adi yang diamini teman-temannya. Dalam waktu yang bersamaan 46 Siswa dan orang tua SMPN 2 Rogojampi yang beragama Hindu juga melakukan kegiatan semacam ESQ yang di kawal oleh salah satu pembina OSIS Made Artho bertempat di Yayasan Ganesha Glondong Watukebo Kecamatan Blimbingsari dengan topik peningkatan sradha bakti dalam mengimbangi modernisasi global.(KRTH.ILHM/WER)