news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TACB Banyuwangi Menyerahkan Laporan Hasil Identifikasi Temuan Koin Cina Kuno

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi Menyerahkan Laporan Hasil Identifikasi Temuan Koin Cina Kuno di Waroeng Kemarang
zoom-in-whitePerbesar
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi Menyerahkan Laporan Hasil Identifikasi Temuan Koin Cina Kuno di Waroeng Kemarang
ADVERTISEMENT
Pada Hari Rabu 24 Pebruari 2021, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi menyerahkan Laporan Hasil Identifikasi/Klasifikasi sampel 1 Kg dari temuan 35,5 Kg Koin Cina kuno yang ditemukan di area Waroeng Kemarang pada tgl 2 Pebruari 2021 yang lalu, tepatnya di Jl. Perkebunan Kalibendo, KM. 5, Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, Banyuwangi. Laporan ditandatangani bersama oleh semua anggota TACB:
ADVERTISEMENT
1. Dra. Titin Fatimah (Ketua)
2. Miskawi, M. Pd (Sekretaris)
3. H. Ilham Triadi, M. Pd (Anggota)
4. Winarso, Ys (Anggota)
5. Bonavita B Wijayanto (Anggota)
Laporan ditandatangani dan diserahkan kepada Pemilik Waroeng Kemarang, Wowok Meirianto
Koin kuno yang berbahan campuran perunggu, tembaga, serta timah tersebut kondisinya sudah karatan dan lengket bersama tanah, kemudian dibersihkan secara direndam dengan air Zur dan disikat serta direndam dengan Olive Oil.
Tulisan pada koin diidentifikasi menggunakan applikasi smartphone Magnifying Plus, dan juga applikasi Chinese Handwriting Recognizing, sehingga huruf cina dapat dibaca dan dicocokan dengan katalog uang Cina dari Crause World Coins Catalog.
Dari seluruh sampel yang diteliti terdapat koin tertua yaitu koin pada jaman Kingdom of Min (909-945), kemudian koin jaman Dinasti Song Utara (960-1127), dan koin Termuda yaitu jaman Dinasti Song Selatan (1228-1233).
Koin kuno yang berbahan campuran perunggu, tembaga, serta timah tersebut kondisinya sudah karatan dan lengket bersama tanah
Setelah laporan ditandatangani dan diserahkan kepada Pemilik Waroeng Kemarang, Wowok Meirianto yang berhak untuk memiliki koin kuno tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada TACB yang telah response begitu tanggap dan cepat atas penemuan benda cagar budaya ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Wowok juga menandatangani Surat Pemberitahuan resmi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi dan memohon agar kiranya diperkenankan untuk menyimpan dan memajang temuan 35,5 Kg koin kuno Cina di Waroeng Kemarang, sebagai musium kecil, untuk edukasi dan informasi pada masyarakat tentang peninggalan sejarah, juga menunjang pawisita kususnya sebagai destinasi wisata setempat, di Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, Banyuwangi. (GusWok/CakWer)