13 Warga Singapura Terluka Akibat Jembatan di Nongsa, Batam, Ambruk

BATAMNEWS
Inspirasi Kita Semua
Konten dari Pengguna
7 November 2019 21:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BATAMNEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jembatan pelantar di Montigo Resort Nongsa Ambruk. (Foto: Jim/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan pelantar di Montigo Resort Nongsa Ambruk. (Foto: Jim/Batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam - Sebanyak 13 orang warga negara Singapura mengalami luka dalam kejadian robohnya jembatan pelantar di Montigo Resorts, Nongsa, Batam, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dari 13 korban hanya dua orang yang mengalami luka berat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bahyangkara Polda Kepri. Yaitu patah di bagian pergelangan kaki dan patah di bagian tulang rusuk.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga yang ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri mengatakan, kejadian bermula pada saat 60 orang turis dari Singapura berfoto di atas jembatan yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari bibir pantai.
“Kemudian jembatan itu roboh, dikarenakan tiang penyangga jembatan yang terbuat dari kayu kemungkinan roboh. Sehingga tidak mampu menahan beban pengunjung tersebut,” ujar Erlangga.
Lanjut Erlangga, ketinggian jembatan tersebut kurang lebih 3 meter. Sehingga membuat 13 orang tersebut mengalami luka.
ADVERTISEMENT
“Dari 13 itu, 11 orang mengalami luka ringan. Satu orang mengalami patah kaki dan yang satu patah di bagian iga. Jadi yang dirawat di sini ada 13, selebihnya di rawat di Montigo,” kata Erlangga.
Reporter : ude
Editor : Muhammad Ikhsan