35 Santri Pondok Pesantren di Bintan Positif COVID-19

Konten Media Partner
16 September 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Bintan, Batamnews - Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan ada tambahan 43 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 Rabu (15/9).
ADVERTISEMENT
Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Toapaya bertambah. Bedasarkan hasil tracking, didapati tambahan 39 orang positif. Mereka merupakan santri serta pengurus ponpes tersebut.
Sebanyak 39 di antaranya merupakan klaster salah satu ponpes di Kecamatan Toapaya dan 4 orang lagi dari kalangan warga biasa.
"Awalnya ada 4 santri yang positif COVID-19. Lalu gugus tugas COVID-19 Bintan melakukan tracing yang berkontak erat dengan sebelumnya. Hasilnya Rabu (15/9) didapati ada tambahan 39 lagi dari sana," ujar Gama, Kamis (16/9).
Dari 39 pasien positif COVID-19 di ponpes, 35 orang merupakan para santri yang berusia 12-14 tahun. Lalu 4 orang lagi pengurus ponpes yang terdiri dari 3 laki-laki berusia 27-36 tahun dan 1 perempuan berusia 33 tahun.
ADVERTISEMENT
Dari 39 pasien tersebut hanya 8 orang yang tidak mengalami sakit dengan gejala. Sementara 31 orang lainnya bergejala mulai dari demam, batuk, pilek, sakit kepala, mual, muntah, lemah, sakit tenggorokan, anosmia, sesak napas, dan sakit perut.
"Santri dan pengurus ponpes yang positif diisolasi di LPMP Kepri Ceruk Ijuk," jelas Gama.
Sedangkan 4 warga di luar ponpes yang positif pada hari itu juga terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan yang berasal dari 2 kecamatan. Yaitu Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur.
Mereka adalah AP (8) seorang anak perempuan asal Kampung Budi Mulya, Kecamatan Bintan Timur; FSA (10) laki-laki asal Jalan Pangling, Kecamatan Bintan Timur; FZ (30) perempuan asal Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam; dan YS (68) laki-laki asal Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.
ADVERTISEMENT
"Dari 4 orang ini hanya 1 yang diisolasi di RSUD Bintan selebihnya menjalani isolasi secara mandiri," katanya.
Gama mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan untuk mentaati protokol kesehatan (prokes).
Dia juga mengimbau agar masyarakat mendukung program vaksinasi. Caranya dengan ikut serta divaksin sehingga daya tahan tubuh semakin kuat.
"Dengan menerapkan prokes dan 5M serta ikut divaksin dapat mencegah penyebaran COVID-19," ucapnya.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di