4 Jam Pencarian, Jasad Pemancing Asal Lobam Bintan Ditemukan Mengambang

Konten Media Partner
14 Juni 2021 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad Heru, pemancing asal Lobam Bintan dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat. (Foto: Ari/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Jasad Heru, pemancing asal Lobam Bintan dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat. (Foto: Ari/batamnews)
ADVERTISEMENT
Bintan, Batamnews - Setelah dilakukan pencarian selama 4 jam di Perairan Pantai Sakera, Bintan, Kepulauan Riau, jasad pemancing asal Lobam, Heru (22), akhirnya ditemukan pada Senin (14/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi, mengatakan pencarian hari kedua ini dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak pukul 07.30 WIB.
Pencariannya dibagi dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama adalah personil Basarnas Tanjungpinang bersama Polisi, TNI dan KPLP Tanjunguban.
Tim ini melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian sampai ke arah Barat Laut menuju Utara menggunakan alat yang dimiliki masing-masing.
Berikutnya kelompok kedua yaitu Tagana Bintan dan masyatrkat setempat serta pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu atau pompong serta jalur tepian bibir pantai.
"Heru hilang terbawa arus pada koordinat 1°07'18.1"N 104°14'41.7"E. Dalam operasi hari kedua ini, pencarian dilakukan sesuai kondisi cuaca saat ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Pencarian ini tidak hanya mengerahkan kapal dan perahu karet saja. Tetapi juga pesawat tanpa awak atau drone sehingga dapat dipantau dari ketinggian.
Setelah 4 jam pencarian akhirnya jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung. Lalu tim mengangkat jasad korban dan memasukannnya ke dalam kantong mayat.
"Korban ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," jelasnya.
Jasad korban langsung dievakuasi ke darat dengan perahut karet milik Basarnas Tanjungpinang. Selanjutnya dibawa ke RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban dengan ambulans.
Dengan keberhasilan ini, maka operasi SAR gabungan ini dinyatakan selesai dan ditutup.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di