Abbas Ditemukan Tak Bernyawa Usai Menjaring Ikan, Keluarga: Kami Ikhlas

Konten Media Partner
4 April 2020 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jasad Abbas disemayamkan di rumah sebelum dimakamkan. (Foto: Yanto/Batamnews)
Natuna - Saidina Abbas (60), warga Desa Cemaga Tengah, Bunguran Selatan, Natuna ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (04/04/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Abbas sempat dilaporkan hilang setelah tak segera pulang sejak menjaring ikan saat air laut surut sejak dini hari. Biasanya, Abbas berangkat pukul 02.00 dan pulang sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut penuturan Fauzi adik kandung korban, Abbas diketemukan warga sudah tidak bernyawa lagi lengkap dengan peralatan jaring dan ikan hasil tangkapan.
"Sampai pada pukul 07.00 wib tak kunjung pulang. Kami warga berinisiatif untuk mencari keberadaan dan pada pukul 09.30 akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa di lokasi Tanjung Semedang tak jauh dari bibir pantai," ujar Fauzi.
Sejauh ini, penyebab kematian Abbas dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak Puskesmas Bunguran Selatan disimpulkan karena kedinginan.
Namun berbeda dengan dugaan keluarga yang menyatakan bahwa selama ini Abbas tidak memiliki riwayat sakit bawaan seperti jantung, epilepsi, hipertensi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Keluarga menduga Abbas ditengah perjalanan pulangnya tiba tiba mengalami sakit perut ataupun vertigo sehingga menyebabkan jatuh tak sadarkan diri. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi pada jasad Abbas.
"Kami keluarga sudah mengikhlaskan, ini murni kecelakaan kerja ataupun memang sudah waktunya berpulang pak," ucap Fauzi mengakhiri.
Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di