Anak Buahnya Dituduh Rampas Duit Pengemis, Ini Kata Kasat Pol PP Batam

Pengemis di Batam yang mengaku diminta menyerahkan uangnya ke oknum Dinsos. (Tangkapan layar video Ferry Kesuma)

Batam - Video kasus perampasan uang milik seorang pengemis di Kota Batam, Kepulauan Riau viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di simpang lampu merah Universitas International Batam, Baloi, Batam pada Minggu (18/10/2020) siang.

Perampasan itu diduga dilakukan oknum Dinas Sosial Kota Batam bersama dengan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diperbantukan ke dinas tersebut.

Namun, Kepala Satpol PP Kota Batam, Salim, membantah tudingan tersebut. Ia mengaku, sudah menghubungi anggota yang diperbantukan ke dinas sosial dan menyatakan tidak ada kejadian seperti yang dituduhkan dan kemudian viral.

"Itu Satpol BKO Dinsos. Waktu kejadiannya ada pengemis di simpang UIB, 1 ibu-ibu, 1 laki-laki, untuk yang perempuan diangkut ke mobil Dinsos dan saat laki-laki mau ditangkap, dia mekik-mekik (teriak-teriak)," ujar Salim saat dikonfirmasi.

Pada saat kejadian, secara kebetulan ada youtuber yang mengaku sebagai wartawan dan membuat pengemis laki-laki tidak jadi diangkut ke mobil Dinsos.

"Saat akan diangkut, kebetulan di sana ada Youtuber. Pengakuan dari anggota BKO Dinsos, youtuber tersebut mengaku sebagai wartawan," ucapnya.

Lanjutnya, pengemis yang laki-laki mengaku uangnya diambil dan diturunkan di jalan. Padahal tidak jadi ditangkap atau diamankan.

“Kami juga akan lacak pengemis laki-laki itu untuk diminta penjelasan yang sebenarnya dan kami juga akan tetap BAP anggota yang BKO Dinsos tersebut," ungkapnya.

Oknum Dinsos Batam Ditangkap

Dari kasus ini, polisi menangkap 4 orang oknum dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam yang diduga mengambil uang pengemis jalanan di Traffic Light UIB Baloi pada Minggu (18/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

“Iya benar sudah ada yang kami amankan, ada 4 orang,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto ketika dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020) pagi.

Arie menyebutkan, keempat orang tersebut saat ini sudah berada di Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan.

“Kami masih memeriksa yang bersangkutan untuk menetapkan kasusnya,” kata Arie.

Video kasus ini viral setelah diunggah Ferry Kesuma di akun Youtube miliknya. Dalam video itu, terlihat seorang pengemis dipaksa masuk kedalam mobil yang didalamnya terdapat oknum Dinas Sosial.

Mereka mengancam akan menangkapnya, sehingga pengemis tersebut mengaku terpaksa menyerahkan uangnya dan kemudian diturunkan di tempat sepi.

(ude)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id