Animo Booster Tinggi, Ansar Jamin Stok Vaksin Covid-19 di Kepri Mencukupi

Konten Media Partner
30 Maret 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Animo masyarakat untuk mendapat vaksin booster Covid-19 semakin tinggi menjelang bulan puasa. Hal ini dikarenakan Pemerintah mewajibkan vaksin booster sebagai salah satu syarat untuk mudik.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan dengan tingginya animo masyarakat, pihaknya memastikan stok vaksin tetap aman.
“Karena masyarakat antusias, kami akan kejar (stok) betul supaya selalu tersedia,” ujar Ansar di sela pertemuan dengan Dubes AS untuk Indonesia di Batam, Selasa (29/3/2022).
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu, Kepri mendapatkan 2.400 vial vaksin booster Covid-19. Jumlah vaksin tersebut bisa diberikan untuk 67.200 orang. Pihaknya juga sedang mengusahakan 5.000 vial vaksin jenis Moderna.
“Sekarang tinggal 1.000 vial saja, nanti kami minta lagi ke Pemerintah Pusat,” katanya.
Selama ini, Kepri menjadi prioritas untuk mendapatkan stok vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat. Walaupun begitu tetap harus memperhatikan kemampuan petugas lapangan dan masa kedaluwarsa vaksin.
Karena ada 243 ribu vaksin Covid-19 di Kepri yang tidak dapat digunakan karena telah kedaluwarsa dan 198 ribu diantaranya merupakan vaksin jenis AstraZanecca.
ADVERTISEMENT
“Memang saat dikirim ke Kepri itu, masa expirednya itu tinggal 5 hari lagi, jadi tidak mungkin dihabiskan dalam waktu dekat,” katanya.
Sehingga saat meminta vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat, pihaknya sangat memperhatikan masa kedaluwarsa. Dengan begitu tidak ada lagi vaksin yang kedaluwarsa.
“Dengan stok yang ada, kami yakin bisa tercapai 30 persen, mudah-mudahan semua aktivitas masyarakat aman, apalagi mendekati ramadan,” kata dia.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di